
Bupati Bireuen H. Mukhlis. (Foto/Hamdani)
Bener Meriah - Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST menegaskan bahwa untuk memperoleh jabatan di jajaran Pemerintahan Kabupaten Bireuen dirinya tak perlu "bungkus".
Hal ini diungkapkan Bupati Mukhlis di hadapan seratusan alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), yang melaksanakan kegiatan silaturahmi di objek wisata Wihni Kulus, Kabupaten Bener Meriah pada Minggu, (06/04/2025)
"Untuk memperoleh jabatan pada dinas-dinas di Pemerintahan Kabupaten Bireuen ke depan, untuk memperoleh jabatan itu, saya tak perlu bawa "bungkus", saya tak butuh itu," tegas Mukhlis yang merupakan alumni PNL Jurusan Teknik Sipil ini.
"Makanya saya yakin, orang-orang yang berminat untuk memperoleh jabatan agak susah sedikit ini. Karena saya hanya akan memilih orang-orang yang profesional," lanjut putra Alue Krueb, Kecamatan Siblah Krueng ini.
Dalam kesempatan itu Mukhlis kembali menegaskan bahwa dirinya dan wakilnya tetap berkomitmen untuk tidak menerima mobil dinas bupati. Demikian juga, dia akan menyumbangkan gaji bupatinya.
"Kami tetap tak menerima mobil dinas, apalagi kondisi sekarang sangat sulit, karena sedang terjadi penghematan anggaran. Bukan hanya Bireuen, tapi seluruh Indonesia adanya efesiensi anggaran," ungkap Mukhlis.
"Untuk itu kita perlu genjot PAD di Kabupaten Bireuen. Perlu pembenahan di berbagai sektor untuk meningkatkan PAD Bireuen," lanjutnya.
Menurut Mukhlis, dengan alumni PNL ini adalah pertemuan ke beberapa kali.
"Sebagai sesama alumni PNL, kami sudah beberapa kali membuat pertemuan. Tapi Bupati Bireuen hari ini bukan bupati Politeknik Negeri Lhokseumawe, tapi adalah merupakan bupati bersama," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Mukhlis juga mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bakal menjadi seorang bupati.
"Saya tidak membayangkan diri saya menjadi bupati, karena pada masa lalu hidup saya begitu keras dan susah. Tak mudah dan tak mulus, inilah jalan hidup," kisahnya.
"Sekali lagi, saya bangga menjadi bupati dan tak pernah membayangkannya akan saya raih," lanjutnya.
Mukhlis juga meminta dukungan alumni PNL untuk menjaga Bireuen di bawah kepemimpinannya.
"Untuk itu, rekan-rekan alumni PNL harus jaga dan dukung saya. Khususnya alumni PNL kalau tidak mau bantu saya, lebih baik diam saja, jangan ikut menggembosi," harapnya.
"Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan saya yang merupakan alumni PNL, Bireuen bisa kita bangun. Bireuen butuh orang-orang yang peduli, tapi orang yang peduli juga butuh jaringan yang kuat," pungkas Mukhlis.
Pantauan media ini yang hadir ke lokasi acara silaturahmi itu, acara tersebut dihadiri seratusan alumni PNL yang berada di wilayah Bireuen. Sebelum Bupati Mukhlis memberikan pernyataan, terlebih dahulu beberapa perwakilan alumni PNL menyampaikan harapan-harapan dan uneg-unegnya. [Hamdani]