
Lhokseumawe - Terkait belum jelasnya kepastian pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN di jajaran Kemendiktisaintek sampai saat ini, Pengurus ADAKSI Korwil Aceh menyerukan anggotanya untuk melakukan doa bersama menjelang akhir Ramadan. Seruan tersebut dikeluarkan pada Kamis, (27/03/2025).
"Karena banyaknya pertanyaan anggota terkait kapan cairnya tukin dosen ASN, kami pengurus ADAKSI Korwil Aceh berinisiatif membuat seruan bersama untuk berdoa di tempat-tempat ibadah," kata Ketua ADAKSI Korwil Aceh Hamdani, SE.,MSM.
"Doa tersebut berisi harapan supaya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto segera meneken Peraturan Presiden terkait Tukin dosen ASN di jajaran Kemendiktisaintek," lanjut Hamdani.
Dijelaskan Hamdani lagi, sebelumnya kabar pencairan tukin dosen sudah berembus kencang, setelah pertemuan pengurus ADAKSI dengan jajaran Kemediktisaintek beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Saat itu Menteri Prof. Brian Yuliarto, Ph. D menjanjikan tukin dosen akan cair paling lambat akan cair pada Juli atau Agustus mendatang," terang Hamdani.
"Cuma rekan-rekan ADAKSI menjadi ragu, jika janji tersebut akan terealisir, karena sampai saat ini aturan tersebut belum juga diteken presiden," lanjutnya.
Oleh karena sebab itu kata Hamdani, pihaknya berusaha menggunakan "jalur langit".
"Karena rekan-rekan mulai ragu terkait tukin yang belum cair, maka kami berusaha dengan berbagai cara, termasuk menggunakan 'jalur langit', yakni dengan berdoa kepada Allah, Tuhan semesta Alam," pungkas Hamdani.
Sekedar informasi, terkait tuntutan untuk pembayaran tukin kepada dosen ASN di bawah Kemendiktisaintek mulai disuarakan oleh ADAKSI. Bahkan ADAKSI sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan Monumen Nasional dan Bundaran HI pada 3 Februari 2025 lalu, dengan satu tuntutan Tukin for All, yakni tukin untuk semua. [Muliyadi]