
Gubernur Aceh H. Muzakkir Manaf saat melantik Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST dan Wakil Bupati Ir. Razuardi, MT pada Selasa, (19/02/2025) di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen. (Foto/ Hamdani)
Bireuen - Gubernur Aceh H. Muzakkir Manaf saat melantik Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST dan Wakil Bupati Ir. Razuardi, MT pada Selasa, (19/02/2025) di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen ungkapkan hal yang mengejutkan, Mualem demikian biasanya Gubernur Aceh ini disapa mengatakan, bahwa dirinya tak akan memberikan uang untuk Kabupaten Bireuen jika bupati dan wakil bupati terpilih tidak berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh.
"Dengan Pemerintah Aceh harus selalu berkomunikasi, menyoe hana komunikasi hana kubi peng (kalau tidak ada komunikasi tidak saya kasih uang-red)," ungkap Mualem, dalam nada canda.
"Yang penteng bek syeh syoh, jangan ribut-ribut," lanjutnya lagi pada saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dengan agenda Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, masa jabatan tahun 2025-2030.
Mualem juga memberikan pesan moral kepada pasangan Muklis-Razuardi, bahwa besar sekali tanggung jawab, terutama tanggung jawab kepada Allah.
"Ini adalah tanggung jawab yang besar, terutama kepada Allah. Selamat kepada bupati terpilih, amanah ini adalah bentuk kepercayaan dari masyarakat, harus dijaga, semoga dapat menjadi pemimpin yang amanah dan bijaksana. Sehingga bisa memimpin selama 5 tahun ke depan," ujar Mualem.
"Tugas ini tidak ringan, kepercayaan yang diberikan masyarakat harus menyentuh kepentingan mereka. Pesan saya, jaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif dan Forkompinda. Jangan sampai terjadi tarik ulur antara bupati dengan DPRK. Kalau itu terjadi, maka akan menjadi bumerang buat kita semua. Ke depan harus bekerja sama," pesan Mualem.
Bupati Bireuen terpilih H. Mukhlis pada kesempatan berpidato mengucapkan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Bireuen, yang telah mempercayakan dirinya dan Razuardi untuk memimpin Kabupaten Bireuen.
"Secara khusus kami mengucapkan terimakasih kepada partai pengusung. Mulai malam ini, kami bukan lagi milik tim kemenangan, tapi milik masyarakat kabupaten Bireuen. Kami ajak semua pihak untuk bersatu," ajak putra Alue Krueb, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng ini.
"Dukungan dari masyarakat sangat kami butuhkan, untuk membangun Kabupaten Bireuen. Kami menyadari sangat besar harapan dan impian masyarakat kabupaten Bireuen di pundak kami," lanjut pria yang dikenal sebagai Mukhlis Takabeya ini.
Di akhir pidatonya H. Mukhlis mengatakan tekadnya untuk tetap membangun Bireuen walau sedang dilakukan efesiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat.
"Kami tetap bertekad, walau sedang dilakukan efesiensi oleh pemerintah pusat, untuk berlanjutnya program di Kabupaten Bireuen. Mari tinggalkan perbedaan dalam pilkada lalu, mari kita bersatu untuk membangun Bireuen," pungkasnya. [Hamdani]