
Fathir Ardi mahasiswa KKM sedang mendesain peta hasil pengolahan data daerah rawan banjir sepanjang DAS di Kampung Raja Aceh Tamiang. (Foto/IST).
Aceh Tamiang - Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim Angkatan XXVI, di Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pemetaan kawasan rawan banjir sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampung Raja, Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang.
Kegiatan pemetaan tersebut dilakukan kelompok mahasiswa KKM Universitas Almuslim di Kampung Raja, Kecamatan Bendahara Kabuoaten Aceh Tamiang.
Menurut DPL KKM Umuslim di kampung Raja, Eka Rahmi S.P.,M.Si, kegiatan dilakukan mahasiswa sebagai salah satu program dalam pengabdian KKM.
Pada kesempatan tersebut Eka Rahmi S.P.,M.Si menjelaskan bahwa keberadaaan peta DAS, diharapkan nantinya dapat memberikan gambaran umum tentang letak geografis dan potensi serta daerah rawan banjir di sepanjang daerah Aliran Sungai ( DAS ) Kampung Raja.
Menurutnya, pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan mahasiswa, karena kawasan tersebut termasuk salah satu wilayah yang sering terjadi banjir.
Program yang dijalankan mahasiswa KKM dibawah komando Fathir Ardi mahasiswa prodi Teknik Sipil ini sangat relefan dengan kondisi daerah tersebut, karena merupakan salah satu daerah rawan banjir, jelas Koordinator DPL KKM Umuslim Kecamatan Bendahara Eka Rahmi S.P.,M.Si.
Informasi tentang suatu daerah, khususnya peta DAS memiliki peran yang sangat penting untuk pemahaman ekosistem sungai, baik dari segi konservasi, potensi bencana (seperti banjir), atau pengelolaan air dan tata ruang, ujarnya.
Jadi harapan kita adanya pemetaan DAS ini bisa menjadi satu pedoman mitigasi bencana, baik bagi masyarakat dan semua pihak agar dapat mengantisipasi terjadi banjir dan resiko bencana, jelas Eka Rahmi didampingi Fathir Ardi.
Menurut Eka Rahmi, proses pembuatan peta DAS oleh mahasiswa KKM, dimulai pengumpulan data dasar meliputi informasi topografi, hidrologi, penggunaan lahan, mencakup informasi batas wilayah DAS, jaringan sungai dan jenis penggunaan lahan.
Menurut Fathir Ardi, pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul, setelah itu barulah dilakukan pengolahan data untuk menggambarkan bentuk dan pola aliran sungai beserta karakteristiknya, cerita Fathir Ardi.
Teknik yang digunakan dalam pembuatan peta ini melibatkan perangkat lunak ArcGis untuk menghasilkan peta tematik yang menggambarkan informasi terkait potensi bencana, pengelolaan aliran sungai dan konservasi lingkungan di daerah tersebut.
Adapun mahasiswa Universitas Almuslim yang melakukan KKM di Kampung Raja antara lain Muhammad A'zham, Fathir Ardi, Khairal Muna, Aula Fitriani, Muzmam Natul Amani, Luthfiyani, Diva fazuhra dan Anisa Amelia.[Zulkifli].