Aceh Tamiang - Salah seorang mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Reza Pahlevi yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), di Kabupaten Aceh Tamiang merancang sebuah program mandiri berupa absensi sekolah berbasis QR Code.
Reza Pahlevi mahasiswa Prodi Informatika Fakultas Ilmu komputer (Fikom) Umuslim, merancang program website absensi sekolah berbasis QR Code yang diperuntukkan untuk guru dan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Tugu Upah, kampung Upah, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kegiatan yang mulai dilaksanakan sejak tanggal 10 februari 2025 ,sekarang sudah bisa dijalankan oleh sekolah, jelas Reza Fahlevi.
Menurut Reza Pahlevi,program mandiri yang dirancang tersebut tidak hanya berfokus pembuatan website, tetapi juga pada pelatihan dan implementasi penggunaannya bagi pihak sekolah.
" Kami tidak hanya merancanag website, tetapi juga melatih dan pendampingan cara penggunaannya kepada guru-guru serta staf sekolah agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal" ujar Reza Pahlevi.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Tugu Upah, Hj. Yurita, S.Pd., mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas program yang dilaksamkan mahasiswa KKM umuslim di sekolah tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Almuslim yang telah menciptakan sistem absensi berbasis QR Code bagi sekolah kami," ucap Hj. Yurita, S.Pd.
Semoga inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan kehadiran guru dan siswa serta memberikan kemudahan bagi para guru dalam memantau kehadiran siswa,” ujarnya.
Selain itu, guru-guru yang terlibat dalam pelatihan tentang cara operasional website absensi tersebut antara lain Zainuddin, S.Pd. Gr dan Melita Sari.
“Website ini memberikan kemudahan bagi kami dalam melakukan rekapitulasi data kehadiran guru dan siswa", ujar Zainuddin, S.Pd. Gr dan Melita Sari.
Adanya QR Code absensi ini, proses absensi menjadi lebih cepat dan akurat,” kata Zainuddin.
Mahasiswa KKM yang terlibat berharap bahwa website ini dapat terus digunakan dan dikembangkan oleh pihak sekolah ke depannya.
“Kami berharap inovasi ini dapat bermanfaat dan menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan kehadiran guru dan siswa serta meningkatkan efektivitas administrasi sekolah,” ujar Reza Pahlevi mahasiswa Fikom Umuslim sebagai pembuat website.
Saat merancang program tersebut Reza Pahlevi turut didukung kawan satu kelompok kkm kampung Paya Awe lainnya, seperti Alfaroel Rizky, Putri Amanda, Zurrina, Mahdalena Ulfa, Mailadia, Darmawati, dan Vianaza dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Zulkifli, M.Kom.[Hamdani].
