Elwina, ST.,MT (kanan) dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) sedang melatih peserta untuk proses pemberian pewangi pada formulasi body lotion. (Foto/Ist)
Lhokseumawe - Dalam rangkaian kegiatan Program Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi (INOVOKASI) tahun 2024 yang diluncurkan oleh oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tim Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melakukan kegiatan pelatihan diversifikasi minyak Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi produk turunan berupa produk perawatan tubuh yaitu sabun dan body lotion kepada mitra UMKM.
Informasi ini disampaikan Elwina, ST.,MT, sebagai ketua, didampingi Usman, S.T., M.Eng., Ph.D serta Diana, S.E.Ak., M.Si yang merupakan anggota kegiatan tersebut pada media ini Rabu, (18/12/2024).
"Program INOVOKASI, merupakan program yang diluncurkan DAPTV untuk memfasilitasi kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara insan vokasi dengan mitra usaha mikro dan industri rumah tangga (IRT)," ungkap Elwina.
"Insan vokasi diharapkan melakukan pembinaan dan penguatan usaha level mikro, termasuk BUMDES, IRT dan kelompok usaha produktif lainnya," lanjutnya.
Tambah Elwina, melalui kegiatan Diversifikasi Produk Minyak VCO Menjadi Produk Perawatan Tubuh kepada UMKM ini, tim bermitra dengan pelaku UMKM yaitu UMKM VCO COCOK selaku produsen minyak VCO Zainah Rahmiati dengan merek COCOK yang berlokasi di Lancok, Desa Jambo Timu, Lhokseumawe.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melatih dan meningkatkan keahlian mitra dalam pembuatan poduk diversifikasi dari minyak VCO menjadi berbagai produk perawatan tubuh," ujar Elwina.
Menurut Elwina, pelatihan ini untuk membantu mitra produsen minyak VCO dengan merk VCO COCOK yang ingin menghasilkan produk lain yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual berbasis minyak VCO.
"Kegiatan ini selain dikuti oleh mitra juga diikuti oleh para ibu-ibu dan remaja perempuan di desa Lancok berjumlah 10 orang peserta, dimana para peserta sangat antusias dalam mengikuti Kegiatan ini," terang Elwina.
Elwina menambahkan, pelatihan ini sangat membantu mitra dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan produk perawatan tubuh.
"Selama ini penjualan minyak VCO yang dilakukan masih cenderung stagnan, dengan adanya diversifikasi produk ini akan menambah nilai ekonomis minyak VCO dan menghasilkan varian produk lainnya yang dihasilkan oleh mitra," jelas Elwina.
"Saat ini pangsa pasar bidang Kesehatan dan kecantikan yang sedang naik daun menjadi peluang dari pemasaran produk perawatan tubuh ini, terutama produk yang berasal dari minyak VCO mempunyai banyak manfaat untuk kecantikan khususnya," lanjut dosen Jurusan Teknik Kimia ini.
Tambah Elwina, diversifikasi produk dari minyak VCO menjadi produk sabun dan body lotion ini merupakan hasil penelitian dari dosen dan mahasiswa jurusan Teknik Kimia PNL yang telah dilakukan sebelumnya.
"Luaran dan manfaat dari program ini adalah adanya varian produk baru yaitu sabun dan body lotion dengan adanya kandungan minyak VCO yang bermanfaat bagi tubuh bersifat antioksidan dan anti bakteri serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mitra dan perluasan pasar konsumen dengan adanya diversifikasi produk minyak VCO menjadi produk perawatan tubuh," tutur Elwina.
Menurut Elwina, kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar dengan adanya dukungan sepenuhnya dari pihak Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNL yaitu Amir Fauzi, ST., M. Sc., Ph.D dan Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc.IPM., ASEAN.Eng, beserta jajarannya yang sangat mendukung kegiatan ini.
"Dengan adanya hasil penelitian dan inovasi dari para dosen PNL dapat memberikan kontribusi dan mengatasi persoalan yang ada di UMKM maupun industri rumah tangga," pungkas Elwina. [Hamdani]