Bireuen - Para pedagang kuliner dilokasi Rek Bireuen Jalan Langgar Squer, depan Meunasah Kota Gampong Bandar Bireuen Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh melakukan gotong-royong diselokan atau parit yang sudah tersumbat akibat tumpukan sedimen dan sampah plastik Kamis, (31/10/2024) pukul 23.30 Wib.
Julfikar, SP. Kabid Penataan Pasar dan Pelayanan Retribusi Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kab. Bireuen kepada media menyampaikan bahwa berdasarkan sidak yang dilakukan oleh Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, SH., MM pada hari Rabu, (23/10/2024) lalu meminta dilokasi Rex tersebut harus bersih dan tidak semberaut yang menyebabkan ketidak nyamanan para pengujung.
"Oleh karena itu kami pihak Disperindakop dan UKM meminta kepada pengelola Rex dan para pedagang agar melakukan gotong-royong membersihkan sampah dan sedimen dalam selokan dilokasi Rex demi keindahan dan kenyamanan bersama", tutur Julfikar
Selanjutnya pihak Disperindakop dan UKM, Pengelola Rex dan para Pedagang mengharapkan setelah dilakukan gotong-royong ini agar besi penutup saluran yang telah diambil oleh pihak DLHK agar dikembalikan seluruhnya seperti semula, pinta mereka.
Kedepannya pedagang dan pembeli sama-sama menjadikan lingkungan Rex (Pusat Jajanan Kuliner) agar tetap bersih dan nyaman, harap Julfikar.
Selain dari sidak Pj Bupati Bireuen gotong-royong tersebut juga dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama di Kantor Satpol PP dan WH pada hari Senin, (28/10/2024) lalu, tambah Zulfikar
Samsuar Mandor kebersihan DLHK kepada media menjelaskan bahwa besi penutup saluran tersebut bukan diambil namun diamankan sementara dan besok rencananya besok pagi Sabtu, (02/11/2024) akan dipasang kembali seperti semula, dan informasi yang diterima bahwa sebahagian penutup sudah ada yang hilang.
Selanjutnya Samsuar juga menyatakan bahwa apabila kondisi saluran tersebut kedepannya masih kotor, sedimennya masih ada di saluran dan tidak dilakukan pembersihan oleh pedagang maka penutup saluran tersebut akan diamankan kembali. Tuturnya
[Muliyadi]
![[Opini] Membangun Aceh Melalui Waqaf: Mungkinkah?](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiAppfZlZHRYhO09NZi6mvymHVhnxExEmBgXR8Lk-2FdEjJhPftEfXLl2r3RGmUTWpdebo6VKNW6QOtH6HkWvpAtekMgcBts4VZ8f6Ey2d272BYOjwqg8k3ZQ_B2A8fnxyDChIpSvqnBcim-0tcpYCb4FwUzEpd9e1mScwSJHlqyLPfT3FHyLdi-5HNHci6=w120-h120-p-k-no-nu)