Peserta seminar nasional yang betlangsung di Ruang Creatif Center MA Jangka kampus Umuslim.(Foto/Zul).
Bireuen - Ratusan akademisi dan sejumlah Perguruan Tinggi se Indobesia mengikuti Seminar Nasional yang berlangsung di Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen.
Kegiatan Seminar Nasional Omni Scientia berlangsung di Ruang Creatif Center MA Jangka, dibuka Dr Ir Rizal Munadi kepala LlDikti Wilayah XIII Aceh, Sabtu (16/11/2024).
Kegitan terlaksana atas kerjasama
Universitas Almuslim dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh diikuti sekitar 400 peserta menghadirkan tiga orang Keynote speaker.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr Alfi Syahrin dalam laporannya menyampaikan, seminar mengusung tema “Eksplorasi Kreatif dalam Sains yang Kompetitif di Era Digitalisasi untuk Indonesia Ema”.
Seminar menghadirkan 3 keyno speaker antara lain Prof Dr Ir Faiz Syuaib, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPRTM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai keynote speaker pertama,” jelas Dr Alfi Syahrin.
Kemudian yang kedua dr. Harapan selaku Afiliasi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh
Sedangkan keynote speaker 3 Prof Dr Muhammad Al Hamid dari Universitas Hasanuddin, sedangkan ke 4 Dr Ir Rizal Munadi kepada LLDIKTI Wilayah XIII Aceh Prof Dr Ir Faiz Syuaib,” sebut Alfi Syahrin.
Menurut Dr Alfi Syahrin seminar diikuti dosen, peneliti, praktisi, mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia secara daring dan luring.
“Untuk jumlah paper yang kami terima ada 102 paper dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) 84,” jelas Dr Alfi Syahrin.
Dr Alfi Syahrin menyebutkan, seminar nasional itu bertujuan untuk meningkatkan publikasi penelitian dosen dalam lingkup Aceh dan luar Aceh.
“Maka kita undang pemateri langsung dari Direktur DRPM Kemendikbud, Prof Dr Ir Faiz Syuaib, juga dari sosial dari Universitas Hasanuddin, dr Harapan, ketiga pemateri ini bidangnya adalah publikasi,” jelasnya
Dr Alfi Syahrin menyebutkan, dr Harapan merupakan penelitian dunia yang berada pada nomor urut dua dibidang kesehatan.
“Paper yang disubmit peserta ada 102 nanti akan diseminarkan secara paralel dan paper itu nanti akan dipublikasikan di Scientia. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan hasil publikasi dosen, mahasiswa dan praktisi,” jelas ketua panitia.[Zulkifli]