Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe menyerahkan alat pembuatan pakan biomass (silase) kepada peternak. (Foto/Ist)
Lhokseumawe - Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTE-PNL) berhasil menang Hibah dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) untuk Tahun Anggaran 2024. Hal ini diungkapkan Dr. Gunawan, S.T., M.Kes Ketua Pelaksana PKM pada media ini pada Senin, (11/11/2024) lalu.
"Tahun ini kegiatan PBM mendampingi peternak sapi Ibu Asmawati dalam memperbaiki aspek lingkungan dan peningkatan ekonomi melalui penggunaan mesin chopper untuk pembuatan silase pakan ternak dan pemanfaatan limbah biogas menjadi pupuk," ucap Gunawan yang dikenal dengan sapaan Pak Gun dan merupakan dosen di JTE-PNL.
“Penggunaan mesin chopper dan pemanfaatkan limbah biogas sebagai perwujudan peternakan sapi ramah lingkungan dengan menerapkan konsep green economy. Melalui penerapan teknologi ini dapat membantu mengurangi dampak buruk limbah peternakan sapi pada lingkungan, dan bernilai ekonomi. Mesin chopper dapat meningkatkan produksi silase sebagai pakan ternak alternatif sementara limbah biogas diolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan," tambah Pak Gun.
Penggunaan mesin chopper dan pemanfaatan limbah biogas oleh dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe kepada peternak sapi Asmawati di Aceh Tamiang. (Foto/Ist)
Sementara itu Asmawati pemilik ternak sapi, menyambut positif kehadiran dosen PNL. Ia mengakui setelah dibina oleh dosen PNL, dengan penggunaan mesin chopper mempermudah pekerjaannya dan meningkatkan produksi silase pakan ternak. Selain itu pengolahan limbah biogas lebih lanjut dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan padat.
"Alhamdulillah, kehadiran tim PBM PNL sangat membantu kami dalam mewujudkan peternakan sapi yang ramah lingkungan. Keberhasilan ini juga menjadi teladan bagi masyarakat sekitar untuk mengolah kotoran hewan menjadi sesuatu yang bermanfaat tanpa mencemari lingkungan," ujar Asmawati dengan penuh semangat.
Amri, S.ST., MT yang merupakan sebagai peninjau dan melakukan monev dari P3M PNL berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas peternakan dengan adanya pakan berkualitas seperti silase dan peningkatan ekonomi serta keberlanjutan lingkungan dengan pemanfaatan limbah biogas.
"Semoga apa yang telah dilakukan oleh Pak Gun dan tim serta peternak sapi ibu Asmawati dapat menjadi model implementasi green economy di tingkat lokal, yang memadukan efisiensi ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, serta dapat direplikasi di wilayah lain di Aceh," kata Amri saat dihubungi secara terpisah setelah mengunjungi lokasi pemakaian mesin chopper dan pemanfaatan limbah biogas di Aceh Tamiang.
"Untuk peternak sapi Ibu Asmawati terus semangat dalam membangun kesadaran dan keterlibatan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah sehingga meningkatkan nilai tambah bernilai ekonomi" pesan Amri yang merupakan Koordinator Pengabdian P3M PNL ini.
Kegiatan PBM ini dibantu oleh Dr. Rahmawati dan Amir D, S.T., M.T sebagai anggota pelaksana PBM dan juga melibatkan mahasiswa JTE sebagai pelaksana pembantu. [Hamdani]