Bireuen - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Senin, (30/09/2024) di aula kantor camat setempat melaksanakan kegiatan rembuk stunting tahap 2 yang dirangkai dengan Pemberian Piagam Penghargaan kepada unsur pelaku percepatan penurunan stunting dilingkungan kecamatan Kota Juang.
Camat Kecamatan Kota Juang Musni Syahputra, SIP., M.EC.DEV dalam laporannya menyampaikan bahwa stunting merupakan kondisi dimana terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yg disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yg tidak memadai. Stunting dapat dicegah dengan memperhatikan asupan gizi dan nutrisi, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan.
Selanjutnya Musni mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan stunting sebagai program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.
"Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka stunting adalah melakukan sinergi dan kerja sama diberbagai sektor pemerintahan. Rembuk stunting yg dilaksanakan berjenjang merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap entitas pemerintahan", jelasnya
Menindaklnjuti Perpres 72 tentang penurunan stunting dan petunjuk teknis pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting di daerah yg di terbitkan oleh Dirjen Bina Bangda Kemendagri mengamanatkan bahwa pelaksanaan rembuk stunting kecamatan merupakan agenda konvergensi stunting yg wajib dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Tutur Musni
"Kita berharap melalui kegiatan ini dapat memetakan permasalahan secara jelas, berbagi informasi, berbagi peran dan mencari solusi bersama terkait upaya konvergensi stunting dikecamatan Kota Juang, dan kita juga berharap Kota Juang nantinya menjadi kecamatan yang mampu menekan kasus stunting menjadi zero kasus sehingga anak-anak kita dapat tumbuh dengan sehat dan berprestasi dalam pendidikannya", Harapnya
Adapun Judul kegiatan rembuk stunting kecamatan Kota Juang tahap ke-2 ini mengangkat tema “Generasi sehat dengan pola asuh yang tepat”. Kami mengangkat tema ini karena kasus anak resiko stunting yg sedang kami tangani di gampong Meunasah Gadong dan Meunasah Dayah diakibatkan pola asuh yang belum baik, sehingga kasus ini masih menjadi PR yang harus kami selesaikan bersama TPPS kecamatan. Tutup Musni
Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen, Bob Miswar, S.STP, M.Si, dalam arahannya menyebutkan bahwa rembuk stunting penting dan harus dilaksanakan karena ada beberapa hal antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi pada anak-anak, mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor penyebab stunting serta meningkatkan peran serta masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya pencegahan stunting.
Kemudian mendorong kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta serta membantu mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
Selanjutnya Bob juga menekankan beberapa hal kepada ketua TPPS ;
Pertama optimalkan kinerja para pelaku yg terlibat dalam aksi percepatan penurunan stunting, kedua tingkatkan koordinasi antar lembaga dan para pelaku aksi konvergensi stunting, ketiga optimalkan potensi kader dan lahirkan inovasi, terakhir libatkan dan optimalkan peran pentahelix, khususnya para pelaku usaha.
"Kami TPPS Kabupaten terus berupaya untuk meningkatkan kinerja TPPS Kecamatan dan Gampong melalui peningkatan kapasitas serta mengharapkan peran dan perhatian TPPS Kecamatan dan Gampong untuk mendorong percepatan penurunan stunting didua desa tersebut yaitu Gampong Meunasah Dayah dan Meunasah Gadong" Tutur Bob
Kegiatan Rembuk stanting diakhiri dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Camat Kota Juang Dari Bupati, sebagai Camat berprestasi dalam percepatan penurunan stunting (Peringkat 3 Kota Juang)
Kemudian Penyerahan Piagam Penghargaan kepada unsur pelaku percepatan penurunan stunting dilingkungan kecamatan Kota Juang kepada Lima Katagori 1. Bidan Dengan Praktik Baik Penangan Stunting kepada Sri Rahayu, A.Md.Keb, 2. Katagori Anggota TPPS Kecamatan Paling Peduli Stunting diterima oleh Eva Rosali A.Md.Gz, 3. Kader Posyandu Berintegritas Tinggi Dalam Pengelolaan PMT Lokal Desa Gelanggang Gampong diterima oleh Ruhamah, 4. Katagori TPK Berkinerja Baik Dalam Penanganan Stunting kepada Gampong Baro, 5. Posyandu Dengan Pelayanan Terbaik di Kota Juang diberikan Kepada Posyandu Permata Hati Gampong Pulo Ara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala bappeda Kab Bireuen Bob Miswar, SST., M.Si, perwakilan DPMGPKB, Danramil Kota Juang, Kapolsek Kota Juang, Ketua TP PKK Kecamatan, Kapus Kota Juang, Ka UPTD KB Kota Juang, Kepala KUA Kota Juang, Sekcam, Para Keuchik Dalam Kota Juang, Ketua TP PKK Gampong, Mukim Gampong, Bides dan Staf Puskesmas Kota Juang. [Muliyadi]