Banda Aceh - Dalam rangka menyongsong World Class University (WCU), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Penguatan Manajerial Mutu Program Studi” bagi 54 Ketua Program Studi dari 10 Unit Pengelola Program Studi (UPPS).
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 Oktober 2024 di Gedung Biro Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Prof Yuli Rahmawati MSc PhD, dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang memberikan materi terkait manajemen kepemimpinan berbasis mutu.
Kepala LPM UIN Ar-Raniry, Abdul Jalil Salam, dalam sambutannya, menekankan pentingnya mutu sebagai acuan utama dalam pengembangan program studi sesuai Rencana Strategis dan Visi Misi Universitas.
“Mutu adalah barometer utama dalam menjalankan setiap program. Ketua Program Studi berperan penting karena mereka adalah garda terdepan yang mampu menerjemahkan program berbasis Indeks Kinerja Utama (IKU) dan tambahan, demi tercapainya program studi yang unggul secara internal dan eksternal,” ujar Abdul Jalil.
Sementara itu, Yuli Rahmawati dalam pemaparannya menekankan pentingnya kepemimpinan lateral yang persuasif, solutif, dan komunikatif, terutama dalam menghadapi tantangan manajerial di tingkat program studi.
“Ketua Prodi perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang fleksibel, karena tugas mereka sangat kompleks dan dinamis. Kepemimpinan situasional penting untuk menghadapi berbagai perubahan, konflik, dan negosiasi dengan pemangku kepentingan yang beragam,” jelas Prof Yuli.
Koordinator Pusat Audit Pengendalian Mutu, Saiful Akmal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan penguatan manajerial mutu.
“Seri pertama pelatihan ini telah dilaksanakan pada September 2024 lalu, yang diikuti oleh para Ketua dan Sekretaris Lembaga, UPT, serta Koordinator Pusat. Kini, giliran Ketua Prodi yang mendapat pelatihan untuk meningkatkan manajemen mutu di level program studi,” katanya.
Saiful menambahkan bahwa tujuan pelatihan ini adalah membekali para Ketua Program Studi agar mampu menjalankan tugas secara lebih efektif melalui Rencana Program Aksi (Program Action Plan/PAP).
“Kami berharap kontribusi para Ketua Prodi dapat terasa baik secara personal, sosial, maupun institusional,” lanjutnya.
Ia juga berharap pelatihan serupa dapat diberikan kepada Sekretaris Program Studi di masa mendatang.
“Dengan pelatihan ini, kami menargetkan agar lebih dari 50 persen program studi di UIN Ar-Raniry dapat meraih predikat unggul dan menuju QS 500 universitas terbaik dunia secara bertahap, menyongsong World Class University,” pungkasnya. [Sayed M. Husen]