Iklan

terkini

Rumuskan Naskah Akademik dan Tata Kelola Aplikasi M-Broh, Tim Kedaireka PNL Gelar FGD dengan Jajaran Pemkot Lhokseumawe

Redaksi
Rabu, Oktober 16, 2024, 14:23 WIB Last Updated 2024-10-16T07:30:10Z
Untuk merumuskan naskah akademik dan Ttatakelola Aplikasi M-Broh, Tim Kedaireka PNL menggelar FGD dengan Jajaran Pemkot Lhokseumawe. (Foto/Ist)

Lhokseumawe - Tim Kedaireka Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melaksanakan focus group discussion (FGD) mengenai pembahasan aplikasi M-Broh, Rabu, (16/10/2024). Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Lhokseumawe.

Ketua Kedaireka PNL Hari Toha Hidayat, S.Si., M.Cs pada media ini menginformasikan, bahwa peserta FGD terdiri dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, yaitu unsur dari DLH Kota Lhokseumawe, Disperindagkop, BPKD, dan Bagian Hukum Setdako Pemkot Lhokseumawe serta juga tim Kedaireka PNL 

"Kegiatan FGD ini adalah untuk penyusunan naskah akademik untuk perumusan kebijakan tata kelola dalam rangka mendukung penerapan aplikasi M-Broh," kata Hari Toha Hidayat.

Hari Toha Hidayat menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan FGD, telah dilaksanakan dua kali survei yang dimana survei-1 terkait dengan iuran retribusi sampah dan pada survei ke-2 terkait dengan kesiapan penggunaan aplikasi M-Broh. 

"Bahwa pada bulan November mendatang sudah bisa dilakukan uji coba melakukan pembayaran iuran kebersihan menggunakan aplikasi M-Broh," terang Hari Toha Hidayat.

Tambah Hari Toha Hidayat, dalam diskusi ini peserta juga menyampaikan terdapat tugas yang harus dilakukan setelah aplikasi ini jadi. 

"Bagaimana cara mengalokasikan dari pemerintahan ke masyarakat salah satunya sarana prasarana tentang kerja sama harus diperjelas dengan gampong atau dengan masyarakat," ujar Hari Toha Hidayat.

"Kemudian saran yang disampaikan oleh peserta FGD sebelum aplikasi M-Broh tersebut diterapkan ke seluruh desa yang ada Kota Lhokseumawe disarankan agar diterapkan ke satu desa terdahulu atau yang disebut dengan Kampung Percontohan untuk menerapkan pelaksanaan aplikasi M-Broh," lanjutnya.

Selanjutnya Hari Toha Hidayat menyampaikan bahwa FGD juga dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan PNL Ir. Zamzami, ST., M.Eng.

Dalam kesempatan tersebut Zamzami menyampaikan bahwa aplikasi M-Broh ini bukan tujuan utama dalam kegiatan ini, melainkan sesuatu yang bernilai atau manfaat untuk Lhokseumawe yang menjadi hal utama dan harapan kedepannya.

"Harapan kami tentunya agar dapat dukungan dari pihak Pemkot Lhokseumawe dan masyarakat Kota Lhokseumawe.," harap Zamzami.

Selanjutnya anggota Kedaireka Nanang Prihatin, S. Kom, M.Cs menyampaikan terjadi kendala, uang yang diterima tidak sesuai harapan, yaitu sangat minim.

Sementara itu Peserta FGD menyatakan akan bekerja sama bukan hanya persoalan retribusi, tetapi juga pengelolaanya juga, dan harapannya akan ada pemilahan sampah atau pengolahan sampah sehingga dapat menambah pendapatan kerja, dan juga aplikasi juga akan lancar apabila mengikuti regulasi dan aturan daerah (qanun). [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rumuskan Naskah Akademik dan Tata Kelola Aplikasi M-Broh, Tim Kedaireka PNL Gelar FGD dengan Jajaran Pemkot Lhokseumawe

Terkini

Topik Populer

Iklan