Banda Aceh - Dalam rangka memperkuat kompetensi lulusan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan Workshop Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perguruan Tinggi pada Selasa (22/10/2024), yang berlangsung di ruang teater gedung museum kampus tersebut.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Prof Dr Amilin MSi (Komisioner BNSP), Dyah Puspito Dewi Widowati (Direktur LSP BPPTIK Kemenkominfo RI), dan Fourida Masrurah (Ketua Komite Skema LSP BPPTIK Kemenkominfo RI).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Muhammad Yasir Yusuf, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendirian LSP sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
"Tuntutan zaman mengharuskan kita meningkatkan kompetensi lulusan. Tanpa sertifikat profesi pendukung, lulusan akan kesulitan bersaing di dunia industri," ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh fakultas dan program studi untuk berkomitmen membuka sertifikasi profesi guna mendukung lulusan agar lebih siap menghadapi persaingan global.
"Kalau lulusan kita sudah mendapatkan sertifikat lebih awal, mereka akan lebih mudah bersaing dan memberikan manfaat lebih besar bagi UIN Ar-Raniry di masa depan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pendirian LSP UIN Ar-Raniry, Saiful Akmal, mengatakan program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan profesionalisme lulusan perguruan tinggi agar sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pada kesempatan ini, turut dilakukan penandatanganan komitmen implementasi program LSP oleh para Dekan dan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry sebagai bentuk dukungan nyata dalam pengembangan sertifikasi profesi di lingkungan kampus. [Sayed M. Husen]
