Calon Bupati Bireuen (Pilkada 2024) Nomor Urut 3 H.Mukhlis, ST Meninjau Langsung Jembatan Ambruk Penghubung Kecamatan Kota Juang Dan Kecamatan Peusangan/(Foto/Muliyadi)
Bireuen - Calon Bupati Bireuen (Pilkada 2024) Nomor Urut 3 H.Mukhlis, ST yang berpasangan dengan Razuardi, ST usai menghadiri acara Maulid di Dayah Baitul Abidin Desa Cot Jeurat, Kemukiman Cot Keupula Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh Senin, (23/09/2024) menyempatkan diri untuk meninjau langsung jembatan yang ambruk dilokasi Desa Uteun Bunta Kecamatan Peusangan berbatasan langsung dengan Desa Cot Peutek Kecamatan Kota Juang.
H. Mukhlis, ST usai makan kenduri Maulid langsung ditodong dan diminta oleh warga setempat yang didampingi oleh M.Yusuf Mukim Cot Kupula serta Rusaini Keuchik Gampong Cot Peutek untuk datang kelokasi jembatan ambruk dan sudah tidak dapat digunakan lagi.
H. Mukhlis, ST yang lebih dikenal dengan Boss Takabeya Perkasa merupakan seorang pengusaha yang dermawan dan senang membantu masyarakat, didepan warga setempat beliau berjanji akan berupaya untuk membangun kembali jembatan yang rutuh tersebut walapun dirinya tidak terpilih, "ini masalah kebutuhan yang harus kita perhatikan demi kelancaran roda perekonomian", tuturnya.
Saat ditanya warga jika Tgk Haji Mukhlis nanti terpilih menjadi Bupati kapan rencananya jembatan ini akan dibangun " Jika saya diberikan kepercayaan dan diizinkan oleh Allah menjadi Bupati Insya Allah jembatan ini akan saya bangun ditahun pertama saya menjabat dan ini merupakan janji saya dan saya komit untuk membangun Bireuen" Sebut H. Mukhlis.
Atas jawaban tersebut warga setempat yang hadir menyambut baik dan bersyukur serta ada yang menyatakan siap untuk berjuang memenangkan H. Mukhlis menjadi Bupati yang ikut diaminkan oleh warga lainnya.
Sementara itu M.Yusuf Mukim Cot Kupula didampingi Rusaini Keuchik Gampong Cot Peutek yang ikut hadir dilokasi mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan jalan utama akses penghubung antara dua kecamatan yaitu Kecamatan Peusangan dan Kota Juang.
"Semenjak jembatan itu rusak akses dari kedua Kecamatan sudah sangat terganggu dan tidak bisa dilalui lagi sehingga warga yang melintas harus mencari jalan alternatif lain dan jaraknya bertambah jauh", tutur Mukim
Jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga karena merupakan akses utama dan satu-satunya jembatan yang mudah dan jaraknya begitu dekat untuk membawa hasil pertanian dari Kecamatan Peusangan menuju Kecamatan Kota Juang.
"Kami sangat berharap Bapak Haji Mukhlis dapat membantu kami masyarakat disini untuk segera membangun kembali jembatan tersebut, sehingga roda perekonomian terutama akses lalu-lintas hasil pertanian dapat kembali normal" Harap Mukim
[Muliyadi]