Wih Pesam - Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) melaksanakan pengabdian berupa mengajarkan cara pembuatan totebag dengan teknik ecoprinting.
Kegiatan dilaksanakan di sekolah Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah (MIM) Teritit Blang Panas, tanggal 24 Agustus 2024.
Menurut Sarmila kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada teknik seni yang ramah lingkungan serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkreasi dengan tangan mereka sendiri.
Dalam pelatihan tersebut, siswa diajarkan langkah-langkah dasar ecoprinting, yaitu teknik pencetakan yang memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membuat pola dan desain pada kain.
Para siswa menggunakan berbagai bahan alami seperti daun, bunga, dan rempah-rempah untuk menciptakan desain yang unik pada totebag mereka.
Ia mengungkapkan bahwa ecoprinting adalah metode yang tidak hanya menghasilkan karya seni yang indah tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami dan mengurangi penggunaan pewarna sintetis.
Selama sesi praktikum, para siswa tampak antusias dan penuh semangat, mereka memanfaatkan berbagai jenis daun dan bunga yang ada di sekitar mereka untuk bereksprimen.
Setiap totebag yang dihasilkan memiliki desain yang berbeda dan mencerminkan kreativitas masing-masing siswa.
Di akhir acara, totebag hasil karya siswa dipamerkan di ruang kelas, setiap siswa mendapat kesempatan untuk menjelaskan desain mereka dan berbagi pengalaman selama proses pembuatan.
Workshop pembuatan totebag ecoprinting ini tidak hanya memberikan pengalaman seni bagi siswa, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Dewan guru Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah (MIM) Teritit Blang Panas, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.[Zulkifli]
![[Opini] Jejak Digital yang Bijaksana: Menyulam Etika di Dunia Maya](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5Uwq6gT5ZNReEFnGRjmsbBNeyuUjiiJPSvQ_2iurVZRXGZxT-34D9I4kzk8QSE_cOLH69VgBiy7iJP0-XGNm0hFHzGGvnDML2f7RaBt1bEpUqVt_iJkNxIYTrOzqP5MUF4gvROKn9MT1axk5VFNBJ9pbEYe6Cu29HcQmHYTkFKP2eC6p8ZKIxWw4Zz4_b=w120-h120-p-k-no-nu)
![[Opini] Keteladanan Rasulullah: Lentera Moral di Tengah Riuhnya Pilkada](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglF_GVv7ArCExE7niBK4I_vrI0hcceYam_F97JUqDQ1x6QNesDC7W6yiKgX4IxVPd6dGUzfbGmYlzkOm9CN0an8BqdYz48jCD-H4MmcbFhpB2cpj4EsQ-7onw5cBn2ZBKP2S82WQSx-M-uTyqPWLw7JMKOgrMtNE-jz_04cqToNc8qLp1fMFP6-XpX0RGD=w120-h120-p-k-no-nu)
![[Opini] Ubay Bin Khalaf Mati dalam Kehinaan](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiKv2Y60aCPKs-mvioaaqvoMK0Yo1IHIOZW2On2kYO_df28Z4pQiZ2oZz5TfBE3NteXRpmbKBJdA1zXL-LOlUOXT5NcOqCYXjWlbmXGjVZo0j5HYdmG5pk2IILM5wLAjqObt2zmGoaJ-2eXmTn7B8ARQJswPRfCXPJWGuO2Hd05i_0OWdigs8UkcUNIig=w120-h120-p-k-no-nu)