Iklan

terkini

16 Lulusan Perdana Magister Keuangan Jurusan Bisnis PNL Diyudisium

Redaksi
Rabu, September 11, 2024, 15:19 WIB Last Updated 2024-09-11T08:19:45Z
Mahasiswa S2 terapan sedang diyudisium. (Foto/,Hamdani)

Lhokseumawe - 16 orang lulusan Program Magister Terapan Program Studi (Prodi) Magister Keuangan Islam Terapan (MKIT), Jurusan Bisnis, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) diyudisium Rabu, (11/09/2024).

Dihadiri Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswan Arhami, S.Si.,M.Kom prosesi kegiatan yudisium tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium PNL yang terletak di Buketrata, Kota Lhokseumawe.

Selain 16 Lulusan Prodi MKIT, juga ikut diyudisium sebanyak 68 orang lulusan Prodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS), 46 orang angkatan XII, 46 orang lulusan Sarjana Terapan Prodi Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP) angkatan I.

Selain itu ikut diyudisium juga 39 lulusan Prodi Diploma III Akuntansi dan 38 lulusan Prodi Diploma III Administrasi Bisnis. 

"Total yang diyudisium adalah 207 orang yang terdiri dari empat prodi, dari lima prodi yang ada di Jurusan Bisnis, saru prodi lagi, yakni Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (ASP) belum ada lulusan, adapun jumlah yang lulus cumlaude mencapai 72 orang," kata Ketua Jurusan Bisnis Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak. CA., CIRF dalam pidatonya pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan yang bertema Tema, One Step Forward to Bring A Bright Future.

Menurut Zulkarnaini, yudisium adalah merupakan momen penting dalam dunia akademik. Oleh sebab itu, maka harus dilaksanakan dengan serius.

"Jika diibaratkan, maka yudisium adalah nikahnya, sedangkan wisuda adalah seremonialnya. Tapi selama ini sudah salah kaprah, yang disakralkan malah wisuda. Jadi jangan dibiasakan yang salah," kata pria yang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Syiah Kuala ini.

"Tahun ini Jurusan Bisnis meyudisium perdana magister terapan, dan politeknik itu bisa membuka sampai S3, jadi mohon disampaikan keluar, bahwa politeknik gradenya tidak berada di bawah universitas, tapi sama. Cuma programnya beda, kalau politeknik berbasis pendidikan vokasi sedangkan universitas berbasis akademik," lanjut pria yang akan mengakhiri jabatan kajur yang sudah dijabatnya selama dua periode tersebut.

Diakhir pidatonya, Zulkarnaini juga menekankan tentang pentingnya softskill.

"Softskill itu penting sekali, jadi penting sekali membangun karakter yang bernilai jual. Dalam softskill tanggung jawab adalah hal yang utama," tutup Zulkarnaini.

Selanjutnya Wadir I Arhami, dalam pidatonya berharap kepada alumni tetap mau memberikan kritik yang membangun terhadap lembaga.

"Untuk alumni tetap boleh memberikan kritik dan saran kepada lembaga, supaya sama-sama kita benahi," kata Arhami.

"Sementara itu, terkait banyak prestasi yang sudah dicapai oleh Jurusan Bisnis, tentu hal ini sangat kita apresiasi," lanjutnya.

Diakhir sambutannya, Arhami mengingatkan para yudisiawan dan yudisiawati untuk tidak bersikap sombong kalau sudah mapan nantinya.

"Jika sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan yang mapan nantinya, adik-adik jangan sombong. Mungkin nantinya kalau sudah dapat pekerjaan dan gaji pertama itu, jangan pacar dulu yang ditraktir, tapi traktir lah orangtua adik-adik, karena orangtua lah yang selama ini sudah berkorban banyak kepada adik-adik selama menempuh studi," pungkas Arhami. [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 16 Lulusan Perdana Magister Keuangan Jurusan Bisnis PNL Diyudisium

Terkini

Topik Populer

Iklan