Bireuen - Sejumlah 11 orang remaja yang melakukan balapan liar (Bali) termasuk juga yang ikut menonton aksi balap liar tersebut, ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bireuen, Provinsi Aceh Sabtu, (21/09/2024) Subuh dilokasi jalan Medan - Banda Aceh kawasan Kecamatan Kuta Blang.
Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, SH., MM selesai pertemuan dengan para remaja beserta Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, SH., MH dan pejabat terkait serta orang tua dari anak-anak tersebut yang berlangsung di Mushala Mapolres Bireuen, Sabtu Pagi, (21/09/2024) memberi apresiasi kepada pihak Polres Bireuen yang telah berhasil dan terus bekerja 24 jam dalam menegakkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Hari ini, ada sejumlah remaja yang diamankan karena mereka kedapatan melakukan balap sepeda motor saat larut malam dan menggunakan knalpot brong, hal tersebut tentunya sangat menganggu masyarakat.
Pj Bupati menyampaikan kepada anak-anak tersebut agar mengutamakan dulu pendidikan, jaga kesehatan dan jaga waktu untuk istirahat, juga dapat menjaga ketertiban dan ketentraman umum, dan orang tua harus melakukan pengawasan ketat bagi anaknya.
"Dalam upaya menjaga ketertiban umum ini perlu kerjasama semua pihak bukan hanya tugas polisi saja, tetapi juga masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat harus terlibat semua demi kedisiplinan masyarakat, terutama untuk terciptanya ketertiban, ketentraman, kenyamanan, bagi kita bersama apalagi menjelang Pilkada," harap Pj Bupati
Ditanyai terkait lapangan road race dulu ada di Gampong (Desa) Beuyot Juli, apakah ada rencana dimanfaatkan untuk lokasi menggelar balapan sepeda motor menyalurkan hobi balap remaja atau pemuda Bireuen, sekaligus mencegah aksi balap liar dijalan raya.
Menyikapi hal itu, Pj Bupati Bireuen Jalaluddin mengatakan hal ini nanti ditanyakan dahulu dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. "Saya juga belum lihat lagi lokasinya, kalau kesitu arahnya, itu lebih bagus, ketimbang anak-anak kita balap liar di jalan raya membahayakan orang lain," Jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko mengatakan, penangkapan 11 remaja baik yang melakukan balapan liar dan menonton ini berdasarkan aduan masyarakat terkait maraknya balap liar dikawasan Kuta Blang.
Menyikapi laporan tersebut, personel Satreskrim dan satuan lainnya turun kelokasi melaksanakan razia dan patroli, petugas berhasil menangkap para penonton dan peserta yang melakukan aksi balap liar.
"Penanganan selanjutnya mereka ini sesuai arahan Pj Bupati Bireuen, kita jadikan mereka sebagai duta balap liar, dan 11 remaja ini yang nanti menjadi pencegah supaya anak-anak tidak balap liar, dan juga mempelopori keselamatan berlalulintas," jelas AKBP Jatmiko
[Muliyadi]
