Lhokseumawe – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menjalin sinergi strategis antara dunia akademik dan industri. Pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 yang diadakan di Gedung Auditorium Kampus PNL, pada Selasa, (27/08/2024). General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir Salman, memberikan kuliah umum yang sangat nspiratif dan visioner.
Dalam kuliah umumnya, Mundhakir Salman membahas peran penting energi listrik dalam pembangunan nasional, serta bagaimana inovasi di sektor energi dapat menjadi katalisator bagi kemajuan bangsa. Kehadirannya memberikan wawasan baru bagi 1.537 mahasiswa baru tentang peluang dan tantangan di industri kelistrikan, serta pentingnya sinergi antara PLN dan lembaga pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di masa depan.
"Secara sistem, Aceh berkecukupan untuk akses listrik. Penggunaan beban puncak mencapai 1.100 MW sementara daya mampu mencapai 1.600 MW. Ini menjadi peluang besar bagi UMKM yang ingin berkembang," ujarnya.
Ia juga menegaskan kesiapan PLN dalam menyukseskan PON sebagai ajang pembuktian marwah dan kualitas Aceh kepada dunia bahwa Aceh aman dan mampu menjadi tuan rumah untuk acara sebesar PON.
Mundhakir juga mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan, terutama dalam menghadapi situasi jika Aceh tidak lagi mendapatkan otonomi khusus.
Direktur PNL, Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng, menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran GM PLN UID Aceh beserta manajemen dan rombongan.
"Kuliah umum ini memberikan motivasi dan semangat bagi mahasiswa baru, serta akan terus menginspirasi mereka di masa depan," tutur Didi.
Pada momen yang sama, PLN UP3 Lhokseumawe dan enam jurusan di PNL menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) tentang Pembinaan UMKM dan UKM Binaan PT PLN Melalui Rumah BUMN Aceh Utara.
Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan Rumah BUMN Aceh Utara secara profesional dan berkelanjutan, serta meningkatkan kapasitas UKM/UMKM dalam hal manajemen, produksi, dan pemasaran. Dengan demikian, usaha kecil dan menengah di wilayah Aceh Utara diharapkan semakin tangguh dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
MoA ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan alumni berbakat untuk mengembangkan wawasan kewirausahaan melalui pemagangan dan pelatihan, yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi mereka di bidang yang digeluti.
Dengan penandatanganan MoA ini, PLN dan PNL berharap dapat terus memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademik, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Aceh Utara.
Sebelumnya Direktur PNL dan General Manager PLN UID Aceh telah melakukan penandatanganan untuk memperpanjang MoU pada Kamis tanggal 22 Agustus 2024 di Ruang Pertemuan PLN UID Aceh di Banda Aceh.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur II dan Wakil Direktur III PNL, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Ketua Umum IKAPOLINEL, ketua jurusan di lingkungan PNL, Koordinator Humas dan Kerjasama PNL, serta staf dosen dan tenaga pendidikan di lingkungan PNL. [Syukron Al Hamdani]