Peserta Ujian Kompetensi PPG berlangsung di Laboratorium Komputer dan Multi media Umuslim.(Foto/Zul).
Bireuen- Sebanyak 44 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Tahun 2023 Universitas Almuslim mengikuti Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG), berlangsung di Laboratorium Komputer dan Multimedia Universitas Almuslim, Sabtu (29 Juni 2024).
Menurut Ketua Program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Umuslim M.Rezeki Muamar, S.Si., M.Ed, ujian kompetensi angkatan I tahun 2023 berjumlah 44 peserta.
Pelaksanaan UKPPPG berlangsung lancar dan tertib, di bawah pengawasan ketat dari pengawas, panitia ujian, didampingi Laboran dan teknisi, Ujar M.Rezeki Muammar.
Menurutnya UKPPPG merupakan langkah penting bagi calon guru untuk mendapatkan sertifikasi sebagai pendidik profesional.
Dengan sertifikasi diharapkan para guru dapat memberikan kontribusi lebih maksimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, jelas M.Rezeki Muammar.
Tambah Rezeki Muammar lagi , ujian ini juga melibatkan penggunaan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran, sesuai dengan perkembangan terkini di dunia pendidikan, jelas M.Rezeki.
Kemudian secara terpisah Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada mahasiswa peserta Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) parajabatan Angkatan I.
"Kami bangga dengan semangat dan dedikasi mahasiswa PPG yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini.
"Kami berharap mereka dapat lulus dengan hasil terbaik dan siap mengabdikan diri sebagai guru profesional dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di tanah air, harap Dr.Marwan,MPd.
Menurut Dr.Marwan, peserta ujian kompetensi PPG diuji dalam berbagai aspek, termasuk kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Karena menurutnya universitas almuslim berkomitmen untuk menghasilkan lulusan PPG yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Melalui program PPG Prajabatan, universitas almuslim berupaya mencetak guru-guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu menginspirasi siswa-siswi di sekolah, ujarnya.
Salah satu peserta ujian, Riki Alfani, menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan selama masa pendidikan di PPG Prajabatan sangat membantu dalam menghadapi ujian ini.
"Selama ini, kami telah mendapatkan banyak bimbingan dan pelatihan dari dosen-dosen yang berpengalaman.
Meskipun ujian ini menantang, saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk menjalani tes ini," ungkap Riki.[Zulkifli]