Penetapan Muhammad Isfarul dari Umuslim menjadi PJ Korwil Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Aceh mengantikan pejabat Korwil lama Jasmi dari HMTS UTU Meulaboh. (Foto/Ist)
Bireuen - Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara Temu wicara Regional FKMTSI Wilayah Aceh XIV ( TW-REG XIV) tahun 2025.
Demikian salah satu rekomendasi hasil Temu wicara Regional FKMTSI Wilayah Aceh XIII ( TW-REG XIII), yang digelar di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Jumat sampai Senin (24-27/05/2024).
Selain penetapan tuan rumah, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Umuslim Muhammad Isfarul juga ditetapkan sebagai PJ Korwil Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Aceh mengantikan pejabat Korwil lama Jasmi dari HMTS UTU Meulaboh.
Penetapan Muhammad Isfarul dari Umuslim menjadi PJ Korwil Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Aceh mengantikan pejabat Korwil lama Jasmi dari HMTS UTU Meulaboh dalam Forum Temu wicara Regional FKMTSI Wilayah Aceh XIII ( TW-REG XIII), bertempat di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Senin (27/05/2024).
Menurut ketua panitia temu wicara regional FKMTSI Wilayah Aceh XIII, Nawaffis Shafin kegiatan diikuti sebanyak 133 peserta berasal 8 perguruan Tinggi yang tergabung dalam FKMTSI Wilayah Aceh.
Temu wicara Regional FKMTSI Wilayah Aceh XIII ( TW-REG XIII) mengusung tema "Tameurapat Peu yang Kaleuh Tapeusapat" berlangsung dengan sukses.
Adapun beberapa poin Temu wicara antara lain menetapkan Pj Koordinator Wilayah (Korwil) Muhammad Isfarul dari Himateksu FT-Umuslim menggantikan Jasmi dari HMTS-UTU, menetapkan tuan rumah TW-Reg XIV di Universitas Almuslim dan menetapkan Temu Keluarga ke XI di Universitas Teuku Umar.
Nawaffis Shafin mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dan kekompakan sehingga suksesnya acara tahunan mahasiswa Teknik Sipil ini.
Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh peserta atas semangat kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga berjalannya setiap agenda temu wicara dan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kemajuan mahasiswa Teknik Sipil di Aceh.
"Atas nama panitia memohon maaf kepada peserta atas berbagai kekurangan dan keterbatasan, semoga menjadi evaluasi perbaikan pada temu wicara masa akan datang", ucap Nawaffis Shafin.
Adapun peserta yang ikut berasal dari mahasiswa Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudera Langsa, Universitas Almuslim Bireun, Universitas Teuku Umar Meulaboh, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Universitas Abulyatama Banda Aceh dan Universitas Iskandar Muda Banda Aceh. [Zulkifli]