Kegiatan Launching Desa Siaga Anti Korupsi di Kantor Desa Buket Teukueh(Foto/Ist) |
Bireuen - Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H Kamis, (02/05/2024) kemarin mengadakan kegiatan lounching desa siaga anti korupsi digampong Buket Teukueh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen yang dilaksanakan di kantor desa setempat.
"Launching ini merupakan launching kedua dilakukan ditahun 2024 setelah sebelumnya Launching dilakukan di Desa Garot Kecamatan Pandrah, untuk Desa Buket Teukueh merupakan Desa ke-12 yang telah bergabung dalam Program Desa Siaga Anti Korupsi binaan Kejari Bireuen". Jelas Munawal
Dalam sambutannya Kajari berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial semata tetapi dalam membangun Desa diperlukan adanya 3K yaitu Komunikasi, Koordinasi dan kolaborasi, dengan berjalannya 3K dimaksud maka Insyaallah segala persoalan yang ada di Desa dapat diselesaikan dengan baik, kemudian Kajari menyampaikan juga kepada masyarakat Desa tentang tugas dan kewenangan Kejaksaan, mulai dari tugas sebagai Penyidik Tindak Pidana Korupsi, sebagai Penuntut Umum, sebagai Pengendali Perkara (Dominus Litis) dan Jaksa sebagai Pengacara Negara. Paparnya
Kajari juga mengapresiasi sambutan yang dilakukan pihak Desa Buket Teukuh karena seperti yang diharapkan Kajari Bahwa penyambutan terhadap kehadiran Kajari sedapat mungkin dilakukan secara sederhana jangan sampai terkesan menghamburkan uang, cukuplah ada air putih dan kopi atau teh seadanya.
Tujuan pelaksaan kegiatan ini sesuai dengan harapan Bapak Jaksa Agung RI yang telah membentuk program “Jaksa Jaga Desa” yang kemudian ditindak lanjuti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen dengan melaksanakan suatu kegiatan yang dapat membantu dan berkontribusi kepada masyarakat desa. Selanjutnya desa yang terpilih akan dibina dan diawasi oleh Kejari Bireuen khususnya dalam pengelolaan Dana Desa untuk menjaga agar Desa bebas dari intervensi yang mengganggu kemandirian dan kemajuan Desa.
"Kegiatan ini juga bertujuan menjadikan Kejaksaan lebih dekat dengan masyarakat dan kejaksaan juga mendorong pemerintah daerah agar bersama-sama terus bersinergi dalam membangun daerah dan berkontribusi terhadap pelaksanaan pembangunan yang ada di Desa sehingga dapat menekan angka Korupsi dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat". Tutupnya
Sementara itu Camat Kota Juang, Musni Syahputra, SIP ,M.Ec.Dev, Jumat (03/05/2024) kepada media menyampaikan Progran desa siaga anti korupsi adalah program yang sangat luar biasa, kami baru paham bahwa kejaksaan memiliki andil yang besar terhadap upaya pembinaan desa dalam pengelolaan dana desa yang baik.
"Semoga dengan program ini dapat menjadi stimulus membawa seluruh gampong menjadi lebih baik lagi dalam pengelolaan dana desa dan saya merasa beruntung dan bersyukur, kesadaran gampong terhadap upaya pencegahan korupsi masih tinggi" Harap Camat
Selanjutnya Camat mengatakan bahwa dibandingkan kecamatan lain kecamatan kota juang menjadi kecamatan yg terbanyak gampong yg sudah Launching desa siaga anti korupsi, sudah 7 gampong yg di lonching sebagai desa siaga anti korupsi yaitu Desa Meunasah Capa,
Desa Glanggang Baro, Desa Reuleut, Desa Cot Jrat, Desa Geulamggang Gampong, Geulanggang Kulam dan Desa Buket Teukueh.
Keuchik Buket Teukueh M. Rajul berharap supaya dengan adanya program ini desa saya bisa bersih dari korupsi dan administrasi didesa saya terarah dan lengkap serta kamu berupaya dan berusaha sebisa mungkin untuk membentuk pemerintah Desa yg bersih dan terarah, menuju desa yg maju, Harapnya.
Hadir dalam kegiatan launching Desa Siaga Anti Korupsi antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H didampingi Kasi Intelijen Kejari Bireuen Abdi Fikri, S.H.,M.H beserta jajaran, Inspektur Pembantu (Irban) Wil. IV Inspektorat Bireuen Fazlullah, S.T, pihak DPMG, Camat Kota Juang Musni Syahputra, SIP ,M.Ec.Dev Keuchik Buket Teukueh beserta Perangkat Desa.[Muliyadi]