Oleh : Murhaban, SH., C.PS., C.IWS., C.IJ., C.DS*)
"Tidak memiliki pasangan saat bulan Ramadan bukan jaminan puasa tidak menyenangkan. Karena puasa dengan status menjomlo malah bikin puasamu lebih tenang."
Jomblo adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada seseorang yang belum memiliki pasangan atau kekasih. Jomblo selalu diidentikkan dengan kesepian. Sehingga, banyak milenial yang enggan menjadi jomblo di bulan Ramadan.
Alasannya pun beragam, ada yang ingin selalu ditemani lewat chat atau telepon selama menjalankan ibadah puasa, ada yang ingin memiliki gandengan ketika bukber bersama teman lama, hingga ada yang ingin punya ‘alarm’ untuk membangunkan sahur.
Bahkan banyak meme atau sindiran yang bertebaran di media sosial betapa sedih dan sepinya hidup individu yang tidak memiliki pasangan atau jomlo saat bulan Ramadan.
Namun sebenarnya, fakta di balik itu justru berbeda. Meskipun pandangan terhadap jomblo di bulan Ramadan itu dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang masing-masing individu.
Memang benar bahwa ada pandangan bahwa status jomblo di bulan Ramadan dapat membawa berkah. Beberapa orang percaya bahwa ketika seseorang menjalani bulan suci Ramadan dengan kesabaran dan ketulusan dalam menjalankan ibadah, Allah akan memberikan berkah dan keberkahan dalam segala hal, termasuk dalam urusan percintaan.
Beberapa orang mungkin merasa bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan diri dan meningkatkan hubungan dengan Allah, tanpa terlalu fokus pada kehidupan percintaan. Yang jelas, menjalani bulan Ramadan dengan baik adalah tentang meningkatkan kualitas diri secara keseluruhan dan mendekatkan diri pada-Nya.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa kebahagiaan dan kesempurnaan hidup tidak selalu tergantung pada status hubungan seseorang. Jomblo atau berpasangan, yang terpenting adalah kesalehan dan keikhlasan dalam menjalani hidup serta menjaga kualitas hubungan dengan sesama dan dengan Allah.
Memang benar, banyak orang yang merasa bahwa kesendirian di bulan Ramadan membawa berkah. Mereka dapat fokus lebih pada ibadah, introspeksi diri, dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah tanpa terganggu oleh urusan dunia yang seringkali menjadi distraksi.
Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang baik untuk meningkatkan hubungan sosial dengan berbagai kegiatan seperti tarawih, berbuka bersama, dan membantu sesama.
Tentu, ada beberapa keuntungan dan kelebihan bagi mereka yang menjalani bulan Ramadan dalam keadaan jomblo diantaranya : Pertama, Fokus pada Ibadah. Jomblo dapat lebih mudah fokus pada ibadah tanpa terganggu oleh urusan percintaan dengan pasangan yang belum dinikahinya.
Kedua, fleksibilitas waktu. Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk beribadah, membaca Al-Quran, dan melakukan kegiatan spiritual lainnya tanpa harus memikirkan waktu berkumpul dengan pasangan.
Ketiga, lebih mudah mengatur puasa. Tanpa adanya hubungan pacaran, mereka dapat lebih fleksibel dalam mengatur waktu berbuka puasa dan beribadah lainnya sesuai dengan preferensi dan kondisi pribadi.
Keempat, kesempatan untuk pemperdalam hubungan dengan Allah. Karena dengan lebih banyak waktu luang, mereka memiliki kesempatan untuk mendalami agama, merenungkan makna Ramadhan, dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah.
Nah!, status jomblo tentu tidak akan membuat mereka bersedih ketika menjalani ibadah selama Ramadan. Namun, malah akan mendapatkan banyak keuntungan saat menjomblo di bulan penuh berkah ini. Diantaranya akan membuat lebih dekat dengan keluarga.
Meski tak memiliki pacar saat bulan Ramadan, tentu bisa memanfaatkan menjalani bulan penuh berkah ini bersama keluarga. Ini tentu menjadi momen yang menyenangkan. Sebab bisa lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama keluarga saat sahur, buka puasa hingga tarawih.
Begitu juga puasa lebih tenang.
Tidak memiliki pasangan saat bulan Ramadan bukan jaminan puasa tidak menyenangkan. Karena puasa dengan status menjomlo malah bikin puasamu lebih tenang. Yang jelas dan penting, jomblo saat puasa sangat membantumu menghindar dari tambahan dosa-dosa pacaran.
Kemudian dapat menahan nafsu dan emosi. Karena bukan hanya nafsu birahi saja yang bisa benar-benar dihindari saat puasa, tapi juga nafsu dari emosi-emosi tak penting seperti cemburu, kesal karena si pacar hilang tanpa kabar, atau juga karena dia melakukan sesuatu yang bikin memuncak marah.
Selain itu, fokus ibadah. Momen bulan Ramadan tentu dimanfaatkan banyak orang untuk meningkatkan kualitas ibadah menjadi lebih baik. Nah, dengan status jomblo tentu akan membuat lebih fokus menjalani ibadah di bulan penuh berkah ini.
Bulan Ramadhan adalah memang bulan yang penuh berkah, tak kecuali untuk para "Jomblo". Menjomblo di bulan Ramadan itu bisa berjaya dalam memperbanyak ibadahnya. Keuntungan bagi para menjoblo ini sungguh luar biasa.
Kesimpulan, bahwasannya setiap yang menjomblo pada bulan Ramadan akan lebih damai dan fokus untuk beribadah, namun hal lain baginya ketika telah ada yang sah disisinya pasti akan merasa lengkap.
Semoga amal ibadah kita dibulan suci Ramadan diterima oleh Allah SWT serta bagi para jomblo diberikan keberkahan dan kebahaguaan yang tak terhitung nantinya ketika mendapatkan jodoh dan pasangan halal yang Allah ridhoi. []
Editor: Hamdani
*) Penulis adalah Peraih Nomine Penyuluh Agama Islam Award Kemenag RI Tahun 2023
