Pejabat (PJ) Walikota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM tinjau langsung ke Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat. (Foto/Ist)
Lhokseumawe – Dalam rangka memasuki bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe gelar empat titik pasar murah dalam upaya mengendalikan inflasi.
Pasar murah di empat titik strategis di wilayah Kota Lhokseumawe yakni di Pasar Kuliner Kecamatan Muara Satu, Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua, dan Lapangan Kisaran Kecamatan Banda Sakti, berbagai komoditas pokok disediakan dengan harga yang terjangkau untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat.
Pejabat (PJ) Walikota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM tinjau langsung ke Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, ia menyatakan bahwa pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sambil tetap menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Lhokseumawe.
"Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan semoga inflasi di Kota Lhokseumawe dapat terus terjaga," ujar Pj. Walikota.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan respons terhadap kenaikan harga-harga bahan pokok. Pasar murah menyediakan sejumlah komoditas bahan pokok, sebanyak 5.000 kg beras, 505 papan telur ayam, 1.500 liter minyak goreng, dan 1.850 kg gula pasir.
Selain pelaksanaan pasar murah, PJ. Walikota juga melakukan pengecekan gudang Bulog di Blang Mangat untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup bagi warga Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Ketersediaan 3.520 ton beras diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat selama tiga bulan.
Pasar murah ini tidak hanya menjadi solusi dalam mendukung ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Dengan adanya pasar murah dan upaya pengecekan gudang beras, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe. [Iswandy]