Banda Aceh - Lembaga Donor asal Amerika Serikat, United States Agency for International Development atau yang lebih dikenal USAID kembali mengunjungi Kampus Politeknik Aceh pada hari Kamis, (25/012024).
Kunjungan Informal dari Tim USAID ini diterima langsung oleh Dr. Hilmi,SE.,M.Si.,Ak,CA selaku Direktur Politeknik Aceh bersama tim manajemen dan dosen Politeknik Aceh di ruang rapat Meeting B kampus Politeknik Aceh.
Hilmi pada media ini mengatakan, hadir pada kesempatan ini, Ketua Rombongan Tim USAID yang dipimpin langsung oleh Jennifer Laakso (Program Office Deputy Director) bersama Swiny Andina (Comm and Outreach Lead) dan Jalu Cahyanto (Project Specialist) serta Marwaty (Aquisition/ Assistance Specialist).
"Kegiatan pertemuan yang diselingi ngopi santai sore ini, merupakan sharing session tentang bantuan USAID pasca tsunami Aceh Tahun 2004 dan membuat success story terkait sejarah kerja sama yang terbangun, mulai dari pendirian, bantuan sebesar 5 juta USD yang digunakan untuk pengelolaan operasional dan pengembangan SDM, hingga keberhasilan dan eksistensi Politeknik Aceh pasca selesainya bantuan," kata Hilmi.
Menurut Hilmi, perwakilan USAID sangat antusias mengetahui bahwa Politeknik Aceh sudah berkembang sedemikian pesatnya walaupun banyak rintangan yang harus dihadapi.
"Dalam pertemuan ini juga turut disampaikan bahwa Politeknik Aceh adalah salah satu bentuk keberhasilan USAID dalam membangun wilayah yang terkena bencana tsunami dari segi pendidikan tinggi khususnya di bidang vokasi," papar Hilmi.
"Eksistensi Politeknik Aceh membuat tim USAID merasa bahwa keberhasilan Politeknik Aceh dalam tumbuh dan berkembang adalah bagian dari kesuksesan USAID dalam kegiatan recovery pasca tsunami. Selain itu, untuk memperingati 77 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat - Indonesia, Politeknik Aceh akan diangkat sebagai salah satu success story keberhasilan USAID dalam membangun wilayah terdampak tsunami yang akan dimunculkan dalam website resmi USAID serta buku 20 tahun membangun pasca tsunami, tutup Jeniffer dalam pertemuan ini," pungkas Hilmi. [Hamdani]