Penjabat Guberbur Aceh, Achmad Marzuki, saat mengambil sumpah jabatan dan melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa, (02/01/2024) kemarin.
Banda Aceh -- Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, melantik sembilan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Aceh, Selasa (2/1/2024) sore.
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik sesuai sumpah jabatan, demi menyukseskan berbagai program dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Pelantikan ini bukan sekedar seremonial semata. Sejak dimulai tadi kita mendengarkan pembacaan Al-Qur’an, do’a, lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh dan Pengambilan Sumpah Jabatan. Ini semua merupakan sarana pengingat bagi kita, agar bekerja dengan tekad yang sungguh-sungguh dalam mendarmabaktikan diri kepada agama, bangsa dan negara,” ujar Achmad Marzuki.
Achmad Marzuki juga berpesan agar para pejabat melaksanakan tugas dengan disiplin. Sebagai aparatur, para pejabat bertanggungjawab membawa Aceh ke arah yang lebih baik serta mensejahterakan masyarakat.
Ia mengingatkan, semua upaya tersebut tak akan terwujud tanpa etos kerja yang tinggi, kedisiplinan dan profesionalitas.
“Tanamkan di dalam diri, bahwa semua kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Mari bersama kita bergerak membangun Aceh agar semakin baik, semakin maju, semakin hebat dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujar Achmad Marzuki.
“Pelantikan ini telah melalui serangkaian proses yang dilakukan oleh Tim Pansel dan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Saudara adalah orang-orang pilihan yang dianggap mampu melakukan tugas serta menghadirkan inovasi dan perubahan menuju ke arah yang semakin baik lagi, khususnya bagi instansi yang saudara pimpin,” katanya.
Achmad Marzuki juga mengingatkan, jabatan yang diemban merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, terutama amanah dari masyarakat Aceh yang memiliki harapan guna mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik, secara material maupun spiritual.
“Dalam menjalankan tugas, saudara harus inovatif, antisipatif, kreatif, solid dan proaktif dalam melaksanakan tugas. Buat telaahan dan rumuskan formulasi kebijakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan. Saya yakin, berdasarkan pengalaman dan profesionalisme yang saudara miliki, semua tantangan yang ada akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Achmad Marzuki menambahkan, keberhasilan kerja-kerja SKPA sangat ditentukan oleh kinerja para pejabatnya. Oleh karena itu, ia berlesan agar para pejabat membangun tim dan bekerja sama secara solid, sinergis dan rasa tanggung jawab moral yang tinggi atas kepercayaan jabatan yang diberikan oleh pimpinan.
“Insya Allah dengan upaya yang sungguh-sungguh, ikhlas dan bersabar atas segala kendala yang ada dan selalu bersyukur, maka kinerja yang baik dapat dicapai,” pungkasnya.
Para Pejabat Eselon II yang dilantik oleh Penjabat Gubernur Aceh sore itu adalah Mutia Juliana, sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh. Surya Rayendra, sebagai Kepala Dinas Pangan Aceh. M Nasir, sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh. Munawar, sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Selanjutnya, Muhammad Diwarsyah, sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh. Muslem, sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh. Zaini, sebagai Kepala Biro Ekonomi di Sekretariat Daerah. Muhammad Junaidi, sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah, Ira Maya sebagai Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.
Para Pejabat Eselon II yang dilantik merupakan rekomendasi dari Tim Pansel dan telah mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yang digelar beberapa waktu lalu. [Sayed M. Husen]