Oleh: Juariah Anzib, S.Ag*)
"Rasulullah, manusia pilihan yang membawa keberkahan dan keberuntungan kepada seluruh alam semesta...."
Diantara keistimewaan Rasulullah adalah sebagai sosok insan yang sukses dalam semua aspek kehidupan, yaitu perihal yang menyangkut dengan kehidupan duniawi akan, tetapi berdampak kepada kesuksesan ukhrawi.
Rasulullah, manusia pilihan yang membawa keberkahan dan keberuntungan kepada seluruh alam semesta.
Kesuksesan Rasulullah saw dalam mengarungi bahtera kehidupan ini sangat luar biasa, baik sebelum diangkat menjadi rasul maupun setelah menjadi rasul. Beliau seorang yang pantang menyerah dalam berbagai kesulitan hidup. Hal tersebut yang mengantarkan beliau menuju kesuksesan yang gemilang. Tiada hari beliau tanpa perjuangan yang berakhir dengan kesuksesan.
Diantara kesuksesan Rasulullah saw sebagaimana yang ditulis oleh Dr. 'Aidh al-Qarni dalam bukunya Muhammad Sang Inspirator Dunia, Rasulullah saw adalah manusia yang paling agung kedudukannya. Beliau sukses dalam menebarkan manfaat kepada seluruh umat manusia. Tidak ada manusia di sepanjang sejarah kehidupan yang dapat meraih kesuksesan selain dirinya.
Rasulullah saw sukses menjadi seorang rasul yang membawa umat manusia menuju cahaya Ilahiyah. Beliau mengenalkan Allah kepada alam semesta dan sukses dalam dakwah tauhid. Beliau terus berulang-ulang menyerukan kata yang dapat mengantarkan manusia dalam keberuntungan menuju surga Allah, yaitu "Ucapkanlah tiada tuhan selain Allah, niscaya kalian akan beruntung." Kalimat tersebut beliau tegakkan dengan lemah lembut tanpa kekerasan.
Rasulullah saw sukses dalam hijrah, mempersatukan masyarakat Anshar dengan Muhajirin menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan kekuatan tersebut, Islam dapat ditegakkan dan dikembangkan. Beliau memperluas daerah kekuasaan dengan menaklukkan raja-raja dan kekaisaran. Dengan bermodalkan budi pekerti yang luhur, hingga beliau dapat menaklukkan kekaisaran dan negara-negara besar di dunia.
'Aidh al-Qarni menulis, Rasulullah saw berhasil menundukkan kaum musyrik dan munafik, yang selalu menghalangi dakwah beliau dengan berbagai cara. Baliau sabar dalam mengendalikan pengaruh buruk dan memadamkan api permusuhan dalam beberapa waktu. Beliau memperlakukan orang-orang munafik secara baik, memaafkan kesalahannya lalu berpaling dari mereka. Beliau selalu menciptakan suasana tenang dan tidak pernah memancing permusuhan.
Baginda Nabi saw sukses dalam berperang. Seorang panglima besar yang pandai mengatur siasat dan memimpin pasukan. Beliau bisa menghadapi lawan dengan strategi yang sulit dikalahkan. Berkat kepandaiannya meskipun disetiap perang pasukan Islam selalu lebih sedikit jumlahnya dibandingkan pasukan musuh, tetapi Allah selalu membantunya dan memenangkan pasukan muslim.
Nabi saw sukses dalam mengembangkan potensi para sahabat. Mereka diberi tugas sesuai potensi masing-masing. Beliau menunjukkan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai isyarat menjadi khalifah pertama sepeninggalnya. Umar bin Khathab seorang yang tegas dan cerdas. Ditetapkan sebagai seorang yang menyelesaikan berbagai permasalahan pelik. Ali bin Abi Tahalib adalah sosok yang adil dan pemberani, sehingga ia menjadi seorang kadhi yang adil dan biajksana.
Selain itu, Usman bin Affan yang pemalu dan sangat dermawan. Mu'adz, ahli berfatwa dalam masalah halal dan haram. Zaid bin Tsabit sebagai pakar ilmu faraidh. Ubay bin Ka'ab sebagai qiraah dan tilawah Al-Quran yang andal. Ibnu Abbas seorang penafsir Al-Quran dan ilmu fikih. Khalid bin Walid si pedang Allah yang terhunus, menumpas kebatilan dan pengkhianatan. Dan masih banyak para sahabat lain yang dikembangkan potensinya oleh Rasulullah saw.
Dalam tulisannya 'Aidh al-Qarni menuturkan, Rasulullah sukses dalam pergaulannya dengan para wanita. Menjaga emansipasi wanita, karir, dan kedudukannya. Beliau sebagai seorang suami, ayah, guru, pendidik dan teladan bagi mereka. Memunculkan wanita-wanita berilmu, ahli ibadah, ahli mendidik sebagai motivasi semangat juang. Memberikan hak-hak mereka sebagai kaum lemah secara adil agar tidak tertindas.
Beliau juga sukses dalam mengelola dan membina rumah tangganya. Semua istrinya meriwayatkan kisah hidupnya bersama Rasulullah saw. Beliau seorang kekasih yang penuh cinta dan kerinduan. Masing-masing istri Rasulullah merasakan bahwa dialah satu-satunya istri yang sangat dicintai dan diperhatikan. Diantara istrinya tidak ada yang merasakan kurangnya kasih dan cinta Rasulullah. Sungguh keadilan yang sangat sempurna.
Rasulullah sangat pandai menjaga waktu dalam beramal. Membagi waktu dengan penuh kecermatan, sehingga tidak pernah mengurangi hak waktu masing-masing amalan. Shalat yang merupakan amalan pokok beliau kerjakan pada waktunya. Tilawah ada waktunya, mengurus keluarga, berkunjung dengan sesama, berdakwah dan seterusnya. Semua beliau kerjakan dengan rapi dan penuh ketenangan, sehingga tidak ada kekacauan dan ketergesaan dalam beramal.
Itulah sebahagian dari kesuksesan Rasulullah saw. Beliau menetapkan aturan hidup berdasarkan petunjuk Allah Swt. Semoga kita dapat meledani kesuksesan yang diraih Rasulullah dalam menggapai keberhasilan hidup sehari-hari. Hidup tanpa program akan berantakan tanpa makna. Waktu akan terbuang percuma. Keteraturan hidup sehari-hari sebagai modal kesukseaan. Jika ingin sukses, mari kita jalani kehidupan sesuai anjuran Rasulullah saw. []
Editor: Sayed M. Husen
*) Penulis adalah Penulis Buku Menapaki Jejak Rasulullah Dan Sahabat