Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS), Jurusan Bisnis, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) saat menggelar Coaching On Job Training (OJT). (Foto/Ist)
Lhokseumawe - Dalam rangka meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam memasuki dunia kerja, Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS), Jurusan Bisnis, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar Coaching On Job Training (OJT).
Ketua Jurusan Bisnis, PNL Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak.CA., CIFRS berharap bahwa Coaching OJT tahun 2023 ini akan jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu.
"Mahasiswa wajib membawa nama baik jurusan melalui skill yang aplikatif. Artinya bahwa mahasiswa harus mampu menunjukkan bagaimana tampil sebagai calon pribadi seorang pegawai industri atau perusahaan," kata Zulkarnaini yang merupakan mahasiswa doktororal Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ini, Jumat, (22/12/2023).
Tambah Zulkarnaini, setiap mahasiswa harus mampu memadukan skill yang mereka miliki baik hard maupun softskill.
"Terutama softskill yang sangat dibutuhkan saat ini, harus benar-benar dapat mempengaruhi perusahaan agar mahasiswa dapat dilirik sebagai calon pegawai di masa depan," pesan pria yang biasa juga disapa Joel Seleb ini.
Oleh karena itu Zulkarnaini mengaku sangat antusias untuk melepaskan mahasiswa menuju dunia kerja dunia beda, yang menjadi tema coaching tahun ini.
"Harapan yang besar untuk mahasiswa agar mampu membawa nama baik kampus dan jurusan melalui pribadi yang lebih baik," demikian harapan Zulkarnaini saat menutup acara coaching tersebut.
Hadir dalam kegiatan itu dua narasumber yang berkompeten pada masing-masing bidang yaitu TM Azani, SE. M.S.M selaku Kabag Consumer Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe dan Purnama Sari yang merupakan Team Leader Keuangan dan Akuntansi PT PLN Persero Cabang Lhokseumawe.
Senada dengan Ketua Jurusan Bisnis, dalam pemaparannya Azani berharap agar mahasiswa mampu menunjukkan softskill yang lebih bernilai dalam berinteraksi nanti dalam perusahaan.
"Mahasiswa diharapkan mampu memahami kondisi perusahaan dengan baik, misalnya knowledge product atau branding perusahaan dan sebagainya," papar Azani.
Selanjutnya pemateri dari PT PLN Persero Cabang Lhokseumawe Maulina Purnama Sari menambahkan poin penting lainnya, bahwa mahasiswa harus mengenal nilai dan budaya perusahaan agar dapat beradaptasi dengan mudah tanpa merasa asing dalam lingkungan yang baru.
"Mahasiswa lebih berani mengeksplor kemampuannya tanpa ragu untuk bertanya kepada pegawai perusahaan jika ada yang tidak dimengerti," pesan Maulina yang merupakan alumni dari Prodi Akuntansi Jurusan Tata Niaga (sekarang Jurusan Bisnis-red).
Acara coaching dihadiri Ketua Prodi ALKS Mukhlisul Muzahid, SE. M.Si. Ak. CA. CIFRS dan Koordinator OJT Reynold Herwinsyah, ST. M. Kom. [Hamdani]