Dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC Banda Aceh lakukan aksi berbagi bunga yang dilengkapi quotes tentang disabilitas bersama siswa, gutu dan tenaga kependidikan di persimpangan jalan Masjid Oman, Lamprit, Banda Aceh, Senin (04/12/2023). (Foto/Ist)
Banda Aceh -- Dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC Banda Aceh menggelar kegiatan edukatif diantaranya Webinar Nasional dengan tema Penerapan Disiplin Positif dalam Pengasuhan Milenial, Minggu (3/12/2023) kemarin.
Kegiatan lainnya berupa aksi berbagi bunga yang dilengkapi quotes tentang disabilitas bersama siswa, gutu dan tenaga kependidikan di persimpangan jalan Masjid Oman, Lamprit, Banda Aceh, Senin (04/12/2023).
Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia (YRKI) Dr. H. Dahlawi, M.Si mengatakan, acara peringatan hari disabilitas tidak diadakan secara langsung seperti tahun lalu, karena beberapa hambatan, salah satunya karena TNCC sedang melakukan pembangunan infrastruktur sekolah dan beragam program kerja yang cukup padat.
Perwakilan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh Amrina Habibi, S.H dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari disabilitas menjadi momen meningkatkan pemahaman tentang isu-isu disabilitas dan memobilisasikan dukungan terhadap martabat para penyandang disabilitas, karena masih banyak persepsi yang berbeda di kalangan masyarakan.
“Dengan seminar, akan meningkatkan disiplin positif, skill, pengetahuan, dan rasa empati untuk para penyandang disabilitas. Kemudian pada peringatan hari disabilitas diharapkan bukan hanya sekedar peringatan tahunan, namun sebagai bagian dari kesadaran kita bahwa mereka juga bagian dari masyarakat global, yang tidak boleh ada yang tertinggal,” ujarnya.
Sementara pemateri seminar, Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak Indonesia, Bekti Prastyani, S.Pd menyampaikan materi tentang kualitas seseorang yang diharapkan dengan cara penerapan disiplin positif.
“Kerja sama untuk anak berkebutuhan khas itu sangat penting, terutama untuk keperluan anak-anak itu sendiri. Mereka perlukan tempat-tempat seperti TNCC dan semoga anak anak berkebutuhan khas bisa sukses dalam kehidupan mereka,” ucap Bekti.
Sementara itu, Kepala SLB TNCC, DM Ria Hidayati, S.Psi, M.Ed menyampaikan apresiasi tertinggi kepada pihak yang telah mendukung TNCC selama sepuluh tahun terakhir, terutama kepada peserta seminar yang telah mendaftar melebihi target, yaitu 504 peserta dan 70 persen bertahan sampai akhir sesi.
Ria Hidayati menambahkan, gebyar HDI tahun 2023 juga dimeriahkan dengan aksi pembagian bunga di jalan raya oleh murid-murid SLB TNCC yang didampingi guru dan tenaga kependidikan. Aksi pembagian bunga dengan maksud banyak masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak disabilitas dan menghargai keberadaan mereka. [Sayed M. Husen]