Aceh Tamiang - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Karang Baru menggelar workshop yang melibatkan Komite Sekolah dan dunia industri dan dunia kerja dalam rangka pengembangan kerja sama dengan dunia kerja, pada Selasa, (12/12/2023).
Hadir dalam kegiatan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK), Tim SMK-PK dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL).
Kasek SMKN 2 Karang Baru, Rajudin, S.ST mengatakan, bahwa kegiatan workshop ini adalah kegiatan terakhir Program SMK-PK. Menurut Rajudin, kegiatan tersebut adalah untuk menyamakan persepsi, antara industri, komite sekolah dan sekolah.
"Saat ini SMKN 2 Karang Baru yang berstatus SMK unggul harus benar-benar menjadi contoh, untuk itu butuh penyelarasan kurikulum dengan industri. Oleh sebab itu, butuh juga dukungan oleh Komite Sekolah," kata Rajudin.
Selanjutnya Koordinator SMK-PK dari PNL Ir. Azwar Yunus, ST., M.Sc, saat jadi pemateri dalam kegiatan workshop tersebut menyampaikan bahwa perlu terwujudnya link and match yang mendalam dan menyeluruh antara SMK dengan dunia kerja.
"Setidaknya untuk mencapai hal tersebut, ada delapan faktor yang harus dipenuhi, antara SMK dengan dunia kerja dunia dan industri, yakni kurikulum harus disusun bersama, pembelajaran harus berbasis project, harus ada peran guru dalam dunia kerja, PKL, sertifikasi kompetensi, harus update teknologi, teaching factory dan komitmen serapan," urai Azwar yang merupakan magister lulusan Belanda ini.
Selanjutnya di hadapan peserta workshop, Azwar juga menjelaskan tentang tugas dan wewenang mereka sebagai pendamping SMK-PK.
"Jadi tugas kami Pendamping SMK-PK adalah mendampingi sekolah bukan mengevaluasi. Jadi sekolah ini diberikan dana oleh pemerintah dalam hal ini kementerian, menjadi tugas kami yang merupakan perpanjangan tangan kementerian untuk memastikan output yang dicapai sesuai harapan," ungkap Azwar.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan workshop tersebut, komite sekolah, kalangan dunia kerja dan industri, konsultan dan guru.
Sekedar informasi, SMKN 2 Karang Baru adalah salah satu SMK unggul di Aceh yang terpilih mendapatkan bantuan sejumlah dana dari program SMK-PK Skema Reguler Lanjutan Tahap II Tahun 2023. [Hamdani]
