Wakil Dekan Faculty Of Art and Social Science, Prof. Dr. Hamedi Mohd Adnan dengan Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi USK, Rahmat Saleh, M.Comn, didampingi oleh Dekan FISIP USK, Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M.Hum menandatangani naskah kerjasama di Aula kampus setempat, pada Kamis, (14/12/2023).
Banda Aceh -- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK), melalui Program Studi Ilmu Komunikasi memperkuat Kerjasama dengan University Of Malaya, Malaysia.
Penguatan Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Of Agreement (IA) terkait implementasi kerjasama berupa kuliah umum yang diadakan di FISIP USK. Penandatangan ini dilakukan oleh Wakil Dekan Faculty Of Art and Social Science, Prof. Dr. Hamedi Mohd Adnan dengan Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi USK, Rahmat Saleh, M.Comn, didampingi oleh Dekan FISIP USK, Dr. Mahdi Syahbandir, S.H, M.Hum di Aula FISIP USK, Banda Aceh, Kamis, (14/12/2023).
Usai penandatangan IA, acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Hamedi terkait Penulisan Karya Ilmiah Bebas Plagiat Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Melalui Penyuntingan dan Penerbitan Naskah. Kuliah umum ini ditujukan kepada para dosen dan mahasiswa FISIP USK, agar bisa menghasilkan artikel ilmiah yang bebas plagiat serta memenuhi standar penulisan yang baik.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP USK, Mahdi Syahbandir menyampaikan penandatangan IA dan kegiatan kuliah umum hari ini merupakan implementasi dari Memorandum Of Understanding (MoU) antara Universitas Syiah Kuala dengan University Of Malaya, yang telah ditandatangani sejak tahun 2022 lalu.
“Kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk implementasi dari MoU tersebut. Dan insya Allah kita akan agendakan bentuk implementasi lainnya di waktu yang akan datang,” ujar Mahdi.
Disamping itu, Mahdi juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak University Of Malaya yang telah bersedia hadir di FISIP USK untuk membagikan ilmunya kepada seluruh civitas FISIP, terutama terkait isu-isu plagiarisme yang memang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik.
“Kita perlu punya pemahaman yang komprehensif tentang penulisan karya ilmiah, terutama agar terhindar dari plagiarisme. Dengan demikian mahasiswa dan dosen di lingkungan kampus kita bisa menghasilkan artikel yang berkualitas,” ujar Rahmat.
Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi USK, Rahmat Saleh juga mengungkapkan, tema plagiarisme dan penulisan karya ilmiah ini merupakan sesuatu yang sangat penting, dan harus terus diupdate serta diupgrade baik oleh mahasiswa maupun para dosen. Karena itu, Rahmat berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Di sisi lain, Prof. Hamedi juga menyambut baik bentuk implementasi kerjasama ini. Ia juga mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk berbagi dengan sivitas dari USK. Dalam materinya, Prof. Hamedi menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin menulis karya ilmiah, terutama bagaimana cara dalam mengutip dan menyunting sumber dengan benar agar terhindar dari unsur plagiat.
Prof. Hamedi juga mengingatkan para mahasiswa dan dosen agar berhati-hati dalam memilih penerbitan saat ingin mempublish sebuah artikel. Penting untuk memilih secara selektif jurnal tujuan kita, karena sering kali terjadi penipuan dalam proses penerbitan. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa di lingkungan FISIP USK. Usai materi, kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. [Sayed M. Husen]