Bireuen - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM-FE) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Almuslim (Umuslim) mengadakan acara Training Dasar Organisasi (TDO). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, (28/11/2023) lalu.
Informasi terkait pelaksanaan TDO itu disampaikan Kaprodi EKP-FE M. Saleh, SE.,M.Si pada media ini Minggu, (02/12/2023). Dalam keterangannya Saleh mengatakan, acara ini dihadiri oleh 82 peserta dari angkatan 2022 dan 2023, dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Sri Wahyuni S.E. M.SI.
"TDO ini diadakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai tata cara dan pentingnya berorganisasi di kalangan mahasiswa ekonomi, khususnya mahasiswa baru," kata Saleh yang juga merupakan alumni FE Umuslim.
Adapun Tema yang diangkat dalam acara ini adalah "Memaksimalkan Potensi Diri untuk Menumbuhkan akarakteristik Kepemimpinan dalam mengembangkan Manajemen dan Jiwa Berorganisasi".
Sementara itu, Ketua BEM FE Umuslim Muhammad Malek Asyi menyampaikan bahwa, acara ini merupakan langkah penting dan positif dalam membantu mahasiswa memahami pentingnya berorganisasi.
Menurutnya, organisasi mahasiswa bukan hanya tempat berkumpul dan berinteraksi, tetapi juga wadah untuk belajar, berkembang, dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja.
"Melalui organisasi, mahasiswa dapat belajar bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan," katanya.
Tambah Malek selain itu, organisasi juga memberikan tantangan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih kritis, aktif, dan kaya akan softskill.
Adapun materi yang disampaikan dalam acara ini, kata Malek yaitu tentang kepemimpinan dan administrasi surat menyurat, sangat relevan dan penting.
"Kedua hal ini merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam organisasi," ungkap Malek.
Menurut Malek, secara keseluruhan, acara TDO ini merupakan inisiatif yang sangat baik dan bermanfaat.
"Saya berharap acara seperti ini akan terus diadakan di masa depan untuk membantu mahasiswa memahami dan memaksimalkan potensi mereka dalam berorganisasi," harap Malek.
"Berorganisasi bukan hanya tentang menjadi bagian dari sebuah kelompok, tetapi juga tentang belajar, berkembang, dan berkontribusi. Mari kita dukung dan apresiasi inisiatif seperti ini yang membantu membentuk generasi muda," pungkas Malek. [Hamdani]
