Lhokseumawe - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Ketua Karang Taruna Lhokseumawe, Herlin, SH, MH mengajak semua pemuda khususnya di Lhokseumawe untuk "bertempur" melawan kemiskinan dan kebodohan.
"Kemiskinan saat ini masih menjadi permasalahan yang universal dan sangat signifikan. Kurangnya pendidikan dan lapangan pekerjaan menjadi salah satu aspek meningkatnya angka kemiskinan, sehingga pemerintah harus berupaya maksimal untuk menanggulangi hal tersebut," kata Herlin.
Tambah Herlin, upaya ini dapat dilakukan dengan kolaborasi antara stakeholder, pemerintah dan pemuda untuk bersama-sama mencari solusi agar terciptanya lapangan kerja dan peningkatan sumber daya manusia dalam bentuk soft skill.
"Apalagi saat ini dunia yang semakin berkembang seiring perkembangan tekhnologi dan digitalisasi yang seharusnya memudahkan kita dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan. Hal ini dirasakan belum maksimal pemanfaatannya," tutur Herlin.
"Kita berharap ke depan perkembangan teknologi informasi di dunia saat ini menjadi hal yang menguntungkan bagi pemuda untuk mengakses lapangan kerja. Selain itu, kolaborasi semua stakeholder, pemerintah dengan pemuda menjadi sebuah point penting bagi keberhasilan dalam pertempuran melawan kemiskinan yang saat ini masih menjadi masalah yang harus segera diselesaikan," tambahnya.
Menurut Herlin, program-program pemberdayaaan ekonomi masyarakat dan pemuda harus segera menjadi prioritas pemerintah dengan indikator yang tepat dan terukur, "sehingga apa yang kita harapkan ke depan agar angka kemiskinan menurun secara signifikan bisa terwuju," pungkasnya. [M. Jafar Peunteut]