Personel Polres Lhokseumawe melakukan pengamanan aksi damai bela Palestina di depan Masjid Islamic Center, Kota Lhokseumawe. (Foto/Ist)
Lhokswumawe – Puluhan personel Polres Lhokseumawe melakukan pengamanan aksi damai bela Palestina di depan Masjid Islamic Center, Kota Lhokseumawe yang dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Anti LGBT (Graniti), Selasa (14/11/2023) kemsrin.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Muin mengatakan, rangkaian kegiatan dimulai dengan zikir dan doa bersama untuk Palestina yang dipimpin oleh Pimpinan Dayah Darul Mujahidin, Tgk Muslim At – Thahiri. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian orasi.
“Masaa menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina serta desakan kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia untuk memboikot produk yang terkait dengan Zionis Israel,” ujarnya.
Usai melakukan orasi di depan Masjid Islamic Center, kata Kompol Abdul Muin, sebagian peserta aksi berjalan kaki menuju Kantor DPRK Lhokseumawe untuk menyuarakan tuntutan di antaranya menolak konser Coldplay dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan undang-undang anti LGBT di Indonesia serta melarang segala bentuk kampanye LGBT di wilayah NKRI.
“Aksi ini mendapat pengawalan dari personel Polres Lhokseumawe, tujuannya untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta peserta aksi. Selain itu, personel mengatur arus lalu lintas guna mencegah kemacetan,” pungkasnya. [Hamdani]