Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTN-PNL) menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Penyusunan Proposal Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan English for Business and Professional Communication. (Foto/ Hamdani)
Lhokseumawe - Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTN-PNL) menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Penyusunan Proposal Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan English for Business and Professional Communication.
Kegiatan yang diberi tema "The Role of English for Business and Professional Communication in Supporting Language Readiness in the Business and Industrial World" tersebut digelar selama dua hari, yakni 7-8 November 2023.
Ketua Jurusan TN Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak. CA dalam sambutannya, saat membuka kegiatan FGD tersebut yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 JTN, pada Selasa, (07/11/2023) mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini.
"Saya sangat senang, karena ini dalam rangka mengakomodir keinginan rekan-rekan dosen, terutama dosen bidang studi Bahasa Inggris yang selama ini hanya menjadi dosen MKDU menjadi dosen yang bisa berhomebase di prodi sendiri," kata Zulkarnaini.
Tambah pria parlente yang sering disapa Joel Seleb ini, kegiatan FGD hari ini adalah cikal bakal untuk melahirkan prodi baru, apalagi Jurusan Tata Niaga tahun depan akan berubah nama menjadi Jurusan Bisnis.
"Tentu prodi baru, yakni Prodi English for Business and Professional Communication sangat relevan dengan nama jurusan yang baru. Insya Allah, akhir tahun ini proposal usulan prodi baru ini akan kita upload dalam sistem," pungkas pria yang hobby memasak ini.
Sebelumnya Ketua Pelaksana FGD Ilham Jaya, S.Pd.,M. Tsol, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Kajur TN yang sangat peduli dengan kegiatan yang dilaksanakan pihaknya.
"Kami sangat mengapresiasi kepada Kajur TN yang sangat peduli dengan kegiatan ini," katanya.
"Sebelumnya kami sudah melakukan audiensi dengan industri dan melakukan survey, bahwa mereka menyambut antusias rencana dibukanya prodi ini," ungkap Ilham.
Menurut Ilham, dasar pemikiran dibukanya prodi ini karena banyaknya industri di Lhokseumawe juga untuk mendukung wisata yang ada di Lhokseumawe dan di Aceh pada umumnya.
"Mudah-mudahan prodi ini bisa segera terwujud," harapnya.
Kegiatan FGD tersebut menghadirkan pemateri dari Politeknik Negeri Bengkalis, yaitu Rionaldi, S.Pd.,M.Pd dan Aswandi, S.Pd.,M.Pd.
Pantauan media ini, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah ketua jurusan di lingkungan PNL, unsur P4M PNL, dosen juga mahasiswa. [Hamdani]