Aceh Selatan - Arena Musyawarah Kabupaten (MUKAB) ke VI Kadin Aceh Selatan nampak semarak dan meriah diwarnai papan bunga ucapan selamat dari Forkopimda Aceh Selatan. PJ Bupati Aceh Selatan, Kapolres Aceh Selatan dan Ketua DPRK Aceh Selatan.
Asosiasi-asosiasi, HIPMI dan IWAPI Aceh Selatan nampak ikut memberi dukungan. MUKAB ke VI dilaksanakan pada tanggal 30 November 2023 di Rumoh Agam, bersebelahan dengan pendopo Bupati Aceh Selatan.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang OKK Muhammad Mada, dalam sambutannya mewakili Ketua Umum Kadin Aceh, Ir H. Muhammad Iqbal, menyampaikan eksistensi Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.
"Sebagai wadah dunia usaha yang didirikan dengan Undang Undang (UU), dan AD/ART yang ditetapkan dengan KEPPRES perubahan nomor 18 2022 tentang Kamar Dagang dan Industri (Kadin), maka skala usaha apapun, sektor apapun sepanjang memiliki usaha maka mereka adalah anggota Kadin," katanya.
Hanya saja aktif atau tidak aktif katanya, tergantung status keanggotaannya. Menurutnya, secara kelembagaan, Kadin tidak didirikan untuk mencari proyek pada pemerintah, tapi berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal regulasi dan memfasilitasi dunia usaha sehingga dunia usaha benar-benar dapat berperan sebagai pejuang ekonomi di daerahnya.
"Seperti halnya kondisi harga pala dan nilam dipasaran yang sering mengalami fluktuasi harga," tuturnya.
"Disini harus ada duduk bersama Kadin dan pemerintah daerah untuk mencarikan solusi," tukasnya.
Muhammad Mada, yang akrab dipanggil Cek Mada, berpesan agar Ketua Kadin terpilih nantinya, dapat menyusun kepengurusan yang diisi dengan para pengusaha yang memiliki visi jauh ke depan dan yang mau bekerja bersama-sama.
"Di Kadin tidak ada gaji, yang ada hanya pengabdian dan jaringan yang luas yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan daerah," ungkapnya.
MUKAB VI Kadin Aceh Selatan ini, dibuka PJ Bupati Cut Syazalisma, S.STP, yang secara khusus meluangkan waktu disela-sela kesibukannya menangani dampak musibah banjir besar di Trumon.
Cut Syazalisma menyebutkan pengusaha sebagai bagian penting perekonomian agar dapat bersama-sama dengan pemerintah memajukan daerah.
'Banyak sektor ekonomi di Kabupaten Aceh Selatan yang masih perlu ditingkatkan seperti pariwisata, kelautan dan perikanan, pertanian dan perkebunan," ungkapnya.
"Sebagai mitra mari bahu membahu membangun di Aceh Selatan, hal ini dapat kita mulai dengan kebersamaan dalam melihat dampak musibah banjir yang terjadi di Trumon," ajak Cut Syazaisma.
Acara puncak persidangan MUKAB berlangsung pada pukul 11.15 WIB. Dibuka oleh Ketua Panitia Pengarah, dipimpin sementara oleh Teuku Yusuf, S.H, dari Kadin Provinsi Aceh.
Peserta sepakat pimpinan sidang dilanjutkan, memutuskan, mensahkan dan melanjutkan tahapan-tahapan sidang sampai kepada keputusan penetapan ketua yang dipilih aklamasi oleh para peserta.
Menjelang pengajian azan zuhur yang terdengar sayup dari menara Masjid Agung Tapak Tuan, pimpinan sidang melantik Heri Farizal, SP, sebagai Ketua Kadin Baru Aceh Selatan periode 2023 - 2028 dilanjutkan dengan menyerahkan bendera pataka Kadin untuk dikibarkan di wilayah Kabupaten Aceh Selatan. [Muhammad Hatta]