Banda Aceh -- Universitas Syiah Kuala (USK) dan BRI Insurance sepakat menjalin kerja sama dalam upaya mendukung semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa terus berlanjut meskipun sudah lulus nanti.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dengan Direktur Bisnis BRI Insurance Handaru Sakti di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, pada Jumat, (10/11/2023).
Selain penandatanganan kerja sama, dalam kegiatan ini juga dilakukan sharing pengalaman terkait wirausaha dari beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. Selanjutnya, BRI Insurance menyerahkan CSR berupa satu unit mesin air bersih siap minum untuk USK.
Dalam sambutannya, Prof. Marwan menyambut baik terjalinnya kerja sama ini, karena mampu mendorong semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa, serta sejalan dengan visi dan misi USK saat ini yaitu menjadi perguruan tinggi yang socio-technopreneur.
Prof. Marwan mengatakan, berdasarkan suvey yang dilakukan Pusat Pengembangan Karir USK pada tahun lalu menyebutkan, sekitar 7-8 persen alumni USK yang terjun ke dunia wirausaha.
Oleh sebab itu, ia menilai kerja sama ini sangat penting untuk mendorong keberlanjutan program wirausaha yang ada di USK, agar para mahasiswa tetap berwirausaha meskipun sudah lulus dari kampus.
“Harapannya dengan kolaborasi ini, semangat wirausaha itu bisa tetap tumbuh setelah lulus. Karena banyak yang tidak lanjut, jadi perlu strategi supaya selesai pendidikan para alumni USK bisa terus mengembangkan usahanya,” ucap Rektor.
Selanjutnya, Handaru juga senang atas terjalinnya kerja sama dengan USK. Pada kesempatan itu, dirinya juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berani terjun ke dunia usaha. Ia menjelaskan beberapa hal yang patut menjadi perhatian mahasiswa jika ingin berwirausaha, di antaranya mampu melihat dan menciptakan peluang.
Lalu, konsisten menjalani sesuatu, memahami kebutuhan pasar atau konsumen, memiliki visi untuk menciptakan bisnis baru, serta membangun dan meningkatkan daya saing. Oleh sebab itu, Handaru mengingatkan mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin semenjak mahasiswa, agar semangat wirausaha tetap berlanjut meskipun sudah lulus nanti.
“Jadi jangan nunggu lulus baru mempersiapkan. Ya parallel saja, maka kita harus bisa memilih waktu, sehingga ketika lulus, kita sudah siap segalanya dan siap berkompetisi,” ucapnya. [Sayed M. Husen]
