Oleh: Hamdani, SE.,M.S.M*)
Akhir-akhir ini kata-kata tegak lurus seakan menjadi jargon baru di Indonesia. Tegak lurus, apa itu?
Saya kutip dari Wikipedia Jumat, 27 Oktober 2023, disebutkan dalam geometri elementer, dua objek geometri dikatakan tegak lurus, serenjang, atau perpendikular jika kedua objek tersebut saling berpotongan dan membentuk sudut siku-siku atau sudut tegak, dalam artian membentuk sudut 90 derajat atau π/2 radian.
Nah, yang ingin saya bahas bukan pengertian tegak lurus dalam teori keilmuan seperti yang saya kutip di atas, tapi ini tegak lurus apa yang dimaksudkan oleh beberapa politisi yang mulai kerap terdengar oleh saya dalam beberapa postingan.
Tegak lurus...tegak lurus, sudah tegak, lurus lagi, apa maksudnya sih?
Pertama saya dengar kata "tegak lurus" itu ketika Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep ingin merubah slogan 'tegak lurus bersama Jokowi'.
Karena menurut putra bungsu Presiden Jokowi ini, slogan tersebut memiliki kekeliruan.
Hal tersebut dikatakan Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 17 Oktober 2023 lalu.
"Tadi bilang PSI itu partai yang tegak lurus dengan Jokowi. Nah ini momen di mana saya masuk di PSI, saya akan ubah itu," ujar Kaesang, sebagaimana yang dikutip dari detik.com.
Selanjutnya saya menemukan kata "tegak lurus" saat petinggi PDIP meradang kepada Gibran atas pencalonan putra sulung Jokowi itu jadi Cawapresnya Prabowo.
Adalah Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai PDIP, Komaruddin Watubun gang mengungkit janji Gibran Rakabuming Raka akan tegak lurus kepada arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Namun kini Gibran menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, memilih menjadi rival PDIP di Pilpres 2024.
Menurut Komar, janji Gibran disampaikan saat partainya memanggil Wali Kota Surakarta itu buntut pertemuannya dengan Prabowo Subianto pada 19 Mei lalu. Padahal, partai kala itu telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari PDIP. Hal ini Sebagaimana saya kutip dari CNN Indonesia.
Terakhir pagi ini Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 08.50 WIB, saya menemukan kata tegak lurus itu di grup perpesanan WhatsAppa, kata-kata tersebut diucapkan oleh kolega saya di kampus.
"Siap....kami loyal tegak lurus ke atasan..." Tulis kolega saya itu menjawab sebuah pertanyaan dalam kontek percakan di WAG tersebut. Nah.
Jadi saya masih bingung, apa yang dimaksudkan tegak lurus oleh para politisi itu, akankah tegak lurus akan menjadi jargon baru di Indonesia?
Akhirnya, selamat bertegak lurus hehe. []
*) Penulis adalah seorang dosen dan jurnalis
Disclaimer: Semua tulisan pada Rubrik SUDUT PANDANG bukanlah lah produk jurnalistik, juga tidak mewakili pandangan Redaksi Juang News. Untuk itu, setiap tulisan yang dimuat di rubrik SUDUT PANDANG itu menjadi tanggung jawab pribadi si penulis. Karena sesuai nama rubrik, semua konten dari tulisan tersebut, merupakan opini pribadi dari sudut pandang personal penulis. Demikian. []
