Bireuen - Kebutuhan akan rumah layak huni merupakan harapan setiap masyarakat, karena tidak semua masyarakat mampu untuk membangun rumah layak huni tersebut, banyak masyarakat miskin atau kurang mampu berharap ada bantuan dari pemerintah untuk dibuatkan rumah layak huni sehingga bisa tinggal dengan nyaman dan aman.
Camat Kuala Erizal, STP kepada media ini Rabu, (11/10/2023) mengatakan, bahwa di wilayahnya tahun ini dibangun rumah bantuan sebanyak 20 unit tersebar di setiap desa yang bersumber dari Dana Desa (DD), dan satu unit rumah telah selesai dikerjakan dan telah diserahkan kepada penerimanya.
"Untuk sisanya 19 unit lagi sedang dikerjakan dan anggaran yang tersedia untuk pembangunan rumah tersebut sesuai Perbub maksimal dapat dianggarkan sebesar Rp80.000.000 untuk tiap unitnya," jelasnya.
Selanjutnya rumah bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat dengan salah satu kriterianya adalah miskin ekstrim yang tidak punya rumah dan harus punya tanah sendiri artinya bukan tanah orang lain. terangnya.
"Kecamatan Kuala ada 20 desa dan kami tidak melakukan kegiatan rehab rumah, karena kami ingin bangun rumah baru sampai tuntas, target ada 100 unit rumah lagi yang harus dibangun di Kecamatan Kuala, dan kami berharap jika ada bantuan baik dari APBK, APBA maupun APBN sebaiknya tidak dianggarkan untuk rumah rehab namun bagusnya dianggarkan untuk pembuatan rumah baru sampai selesai dan sempurna," katanya penuh harapan. [Muliyadi]