Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bireuen saat mengunjungi Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, yang diterima langsung oleh Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Sapari Yandi, SE, di Kantor BNNK Bireuen, Gampong Geulanggang Teungoh Kota Juang, Bireuen, pada Kamis, (26/10/2023) kemarin. (Foto/ Ist)
Bireuen - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bireuen mengunjungi Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, yang diterima langsung oleh Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Sapari Yandi SE, di Kantor BNNK Bireuen, Gampong Geulanggang Teungoh Kota Juang, Bireuen, pada Kamis, (26/10/2023) kemarin.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Korlap Infokom PPNI Bireuen, Ns. Didi Suryadi, S.Kep., atau dikenal dengan Didi Noah, saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini pada Jumat, (27/10/2023).
Korlap Infokom PPNI Bireuen, Didi Noah menerangkan, dalam audiensi tersebut rombongan DPD PPNI Bireuen dipimpin langsung oleh Ketua Ns. Mirzal Tawi, M.K.M, turut hadir Sekretaris Ns. Muhammad Hidayat, M.Kep., Wakil Ketua Ns. Mahadzir ZA, S.Kep., Ns. Faizah ,M.Kep. dan Ns. Didi Suryadi, S.Kep.
"Kunjungan audiensi PPNI Bireuen ini merupakan langkah silaturahmi dan juga tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Badan Narkotika Nasional dan Dewan Pimpinan Pusat PPNI tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika pada tanggal 10 Januari 2023 di Jakarta," ujar Didi Noah.
Dengan demikian, lanjut Didi Noah, PPNI telah menjadi mitra kerja sama Badan Narkotika Nasional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan perawat dalam program-program penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Sementara itu, Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Sapari Yandi, SE, menyambut baik kedatangan pengurus DPD PPNI Bireuen dengan penuh keakraban.
"Mari sama-sama kita bekerja dalam pencegahan dan peredaran narkoba di Bireuen ini," ungkapnya.
Dikatakannya, tentunya tidak hanya BNNK yang kerja sendiri dalam pemberantasan narkoba namun butuh dukungan dari banyak pihak dan segenap elemen masyarakat termasuk perawat.
"Nantinya perawat melalui PPNI bisa terlibat aktif dalam program Gampong Anti Narkoba atau Gampong Bersih dari Narkoba (Bersinar), selain itu juga sebagai Agen Pemulihan juga ada Satuan Pengawas (Satgas) Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)," jelasnya.
"Insya Allah dalam waktu dekat, pihak PPNI Bireuen akan laksanakan Penyuluhan Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba dalam momen Hari Kesehatan Nasional Indonesia ke 59," jelas Didi Noah menutup keterangannya. [Hamdani]