GM Witel Aceh, Teuku Fauzan menyerahkan Mockup Paket Komunikasi Universitas Syiah Kuala kepada Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan usai penandatanganan naskah kerjasama di VIP AAC Dayan Dawood, Darussalam, Kamis, (31/08/2023) lalu. (Foto/Ist)
Banda Aceh -- Universitas Syiah Kuala (USK) resmi bekerjasama dengan PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). MoU ini ditandatangani Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan bersama Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu di VIP AAC Dayan Dawood, Darussalam, Kamis, (31/08/2023) lalu.
Prof. Marwan menyampaikan, MoU ini menandai langkah strategis menuju transformasi digital kampus USK, yang mencakup penggunaan platform pembelajaran digital, meningkatkan penelitian melalui alat teknologi canggih, dan menyelaraskan penawaran akademik USK dengan tuntutan yang terus berkembang dari industri.
"USK menyadari bahwa kampus tidak bisa berdiri sendiri tanpa kolaborasi. Selama ini, USK dan Telkomsel telah banyak kegiatan bersama dan kali ini kebersamaan itu kita formalkan. Terimakasih kepada Telkomsel atas MoU ini," ucap Prof. Marwan.
Menurutnya, USK dan Telkomsel punya semangat yang sama dalam mendorong dan membentuk wirausaha, terlebih di tengah situasi yang relatif lesu belakangan ini, baik secara global, nasional, juga lokal (Aceh).
"Komitmen USK sesuai dengan visi, menuju kampus socio technopreneurship. USK juga telah meluncurkan Program 1000 Usaha Muda, cita-cita kami 20 persen lulusan USK bisa jadi pengusaha. Karena itu, selain membina juga perlu memfasilitasi, sebab banyak mahasiswa kami adalah penerima KIP Kuliah," jelas Prof. Marwan.
Ikhtiar tak kalah penting yang terus digembleng USK sesungguhnya ada pada pembentukan karakter pengusaha, yang memuat sikap berani, gigih, pantang menyerah, dan untuk konteks kekinian adalah digital minded. Sebab itu, menjadi manusia yang bisa bekerjasama atau kolaboratif menjadi keniscayaan.
Senada dengan itu, Samuel Pasaribu memandang ekosistem kampus saling menguntungkan bagi Telkomsel dan USK. Ia melihat, kampus menjadi medium membina seseorang. Dari aspek bisnis misalnya, kampus menjadi titik kumpul ragam mahasiswa dari berbagai daerah dan menjadi modal berharga dalam sebaran bisnis.
"Kami melihat kolaborasi ini bisa membantu USK dalam menyiapkan mahasiswanya menjadi seorang pengusaha, bahkan ketika mereka sudah selesai di kampus," kata Samuel.
Pihaknya menegaskan, siap menjadi narasumber atau mentor untuk dunia enterpreneur, membahas kemajuan teknologi, dan dunia telekomunikasi secara industri. Hal ini menjadi wujud kongkrit dalam kolaborasi MoU tersebut.
"Kami juga menyiapkan produk yang cocok untuk UMKM, yang bisa kami berikan secara khusus kepada mahasiswa USK dalam berwirausaha," tutur Vice President Area Account Management Telkomsel itu.
Bersamaan dengan momen penandatangan MoU itu, dilanjutkan dengan talkshow Youth Entrepreneur Forum, yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa USK. General Manager Witel Aceh, Teuku Fauzan memberikan Paket Komunikasi USK secara simbolis, yang diterima Rektor USK. [Sayed M. Husen]