Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur dengan Wakil Rektor Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) Prof. Dato' Ts. Dr. Zaliman Sauli di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, (04/09/2023) kemarin (Foto/Ist)
Kuala Lumpur -- Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menandai momen bersejarah dalam dunia pendidikan tinggi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur. Acara penting ini berlangsung di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, (04/09/2023) kemarin.
Aslam Nur menjelaskan, penandatanganan ini berlangsung seiring dengan pelaksanaan Global Trends in Engineering and Science Technology Congress (GTEST) 2023, sebuah konferensi internasional yang bertujuan menggali potensi teknologi dalam memanusiakan teknologi bagi masyarakat dengan tema Humanizing Technology for Society.
Wakil Rektor Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) Prof. Dato' Ts. Dr. Zaliman Sauli, sebagai tuan rumah, dengan hangat menyambut dan mendukung kerjasama yang erat antara Unmuha dan UniMAP. Prof Dr. Azlinda Azman, selaku Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia, juga turut hadir dan memberikan dukungan dalam upaya pengembangan pendidikan dan penelitian antar universitas.
Rombongan Unmuha yang mendampingi Aslam Nur dalam acara ini yaitu Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Taufiq A. Rahim, Ph.D, Wakil Rektor II, Almanar SH M.H, Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng, ACPE, Dekan Fakultas Ekonomi, Drs. Tarmizi Gadeng, S.E, M.Si, M.M, serta Ketua Prodi Teknik Sipil Dr. Ir. Tamalkhani, ST, M.Eng.Sc, ASEAN Eng. Turut hadir juga Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Unmuha Dr. Febyolla Presilawati, S.E., M.M.
Aslam Nur mengatakan, penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Teknik Unmuha dengan Faculty of Civil Engineering Technology UniMAP serta antara Fakultas Ekonomi Unmuha dengan Faculty of Business and Communication UniMAP semakin memperkuat kerjasama yang komprehensif ini.
“Dengan kerjasama ini diharapkan akan membuka pintu kolaborasi yang luas antara Unmuha dan UniMAP dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, dan pertukaran ilmu pengetahuan. MoU ini sekaligus menjadi dasar bagi kedua universitas untuk menjalankan proyek-proyek bersama yang akan meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi kedua institusi,” ujarnya.
Aslam menegaskan, dengan tekad menggabungkan teknologi dan penelitian demi kesejahteraan masyarakat, Unmuha dan UniMAP siap menghadirkan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pembangunan berkelanjutan. [Sayed M. Husen]