Aceh Timur - Semenjak oprasional Rumah Sakit Graha Bunda tidak normal dan terhenti sementara layanan BPJS Kesehatan, membuat sebagian warga Aceh Timur kesusahan mendapat pelayanan kesehatan.
Hal ini seperti yang dikeluhan salah seorang warga Arakundo yang tak mau namanya dipublikasikan, pada media ini Selasa, (05/09/2023), ia mengaku, dirinya merasa kesulitan mau berobat, dikarenakan RS Graha Bunda belum bisa lagi melayani Pasien BPJS.
"Kami ini orang susah dan rumah pun jauh di pedalaman Arakundo, kami berharap RS Graha Bunda bisa aktif kembali melayani pasien BPJS demi menyelamatkan masyarakat yang susah," harap warga yang tidak mau menyebut nama itu di RS Graha Bunda yang mengalami sakit mata.
"Awalnya kami berobat di sini dan hari ini datang mau memastikan kapan mata kami bisa di oprasi, namun kami sangat terkejut karena RS Graha Bunda belum bisa melayani pasien BPJS," lanjutnya.
Sementara itu UD (40) warga Kota Binje Kabupaten Aceh Timur menambahkan rasa kesedihannya karena harus berobat Umum di RS Graha Bunda.
"Saya sudah 3 kali berobat ke RS Garaha Bunda dan ini hari yang ke empat kalinya, tapi harus berobat secara umum, karena untuk sementara tidak bisa melayani pasien BPJS," ujarnya.
Menurut UD, RS sakit lain di Aceh Timur belum ada dokter kulit, baru RS Graha Bunda yang ada dokter kulit.
"Saya sudah mencoba berobat ke RSUD Zubir Mahmud tetapi di sana katanya tidak ada dokter kulit, oleh karenanya selaku masyarakat kecil kami berharap RS Graha Bunda bisa kembali normal melayani pasien BPJS. Menurutnya, RS Graha Bunda selain dokternya lengkap, pelayanannya bagus dan tidak terlalu jauh dari Kota Binje dibandingkan rumah sakit lainnya," ungkapnya.
"Oleh karenanya demi kemanusiaan kita semua berharap RS Graha Bunda bisa normal kembali dan bisa memberikan pelayanan pada pasien BPJS, mengingat sebahagian besar masyarakat Aceh Timur lebih dekat berobat ke RS Graha Bunda," pungkasnya. [Roby Sinaga]