Banda Aceh -- Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan menerima kunjungan PT. POS Indonesia (Persero), yang diwakili oleh Executive General Manager Kantor Cabang Utama Banda Aceh, Nur Zamaludin. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja rektor, pada Jumat, (04/08/2023).
Pertemuan tersebut membahas kolaborasi dalam meningkatkan kerjasama, guna mendongkrak daya saing bisnis dan membangun wirausaha mahasiswa yang ada di Aceh.
Prof. Marwan mengatakan, semangat wirausaha sejalan dengan Program Wirausaha Muda Merdeka, yang telah dilaunching USK beberapa waktu lalu.
"Sudah ada program yang bisa USK dan PT POS jalankan bersama. Kita juga melihat potensi dan peluang, serta memanfaatkan berbagai media yang ada," kata Marwan.
Program Wirausaha Merdeka merekomendasikan capaian pembelajaran program (kompetensi), untuk dikonversikan ke dalam SKS perguruan tinggi setara 20 SKS. Kurikulum kewirausahaan yang didesain dalam Program Wirausaha Merdeka, diharapkan mahasiswa peserta wirausaha dapat memiliki kompetensi dan kemampuan sesuai dengan capaian pembelajaran program.
"Kita fokus pada pemberian pengalaman wirausaha bagi mahasiswa melalui pembekalan dan pendampingan. Dengan demikian, menjadi ikhtiar bersama dalam mengurangi tingkat pengangguran terdidik dari lulusan perguruan tinggi," tuturnya.
Lebih jauh, Marwan menjelaskan, kerjasama tersebut bukan hanya untuk yang sedang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), nantinya juga bisa dijalankan oleh alumni yang fresh graduate. Pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut kepada prodi yang ada di fakultas-fakultas.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Banda Aceh, Nur Zamaludin mengatakan, kesiapan berkolaborasi dengan USK, agar para mahasiswa bisa menjadi bagian dari PT Pos dengan berbagai potensi yang ada dari mahasiswa.
Menurut dia, bisnis online yang berkembang sangat pesat ini, sangat menjanjikan bagi mahasiswa untuk membuka peluang usaha. Jadi bisa memperkuat jaringan bisnis, baik kolaborasi magang mahasiswa di PT POS.
“Biar ada semangat di mana saja, jadi nanti tidak terfokus di Banda Aceh, namun bisa bagi para mahasiswa atau alumni yang kembali ke daerah asalnya," ungkapnya.
Dia mengemukakan, saat ini PT Pos sedang mendata aset yang ada di USK, sebab kedepan pihaknya akan membuka front office, dengan menghadirkan BUMN lainnya di USK. [Sayed M. Husen]
