Bireuen - Sebanyak 10 mahasiswa dari Nagoya Gakuin Universirty (NGU) Jepang yang sedang mengikuti ‘Summer Course’ dan program ‘Student Exchange’, di Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Umuslim, yang dilaksanakan di pelataran Kampus Timur Umuslim, Selasa, (29/08/2023).
Kehadiran mahasiswa NGU Jepang tersebut disambut gembira seribuan lebih mahasiswa baru Umuslim yang sedang mengikuti PKKMB.
Mereka diperkenalkan oleh Warek I Umuslim Dr. Halus Satriawan, M.Si yang memanggil nama mereka satu persatu dan mereka langsung berdiri.
Adapun mereka antara lain Adachi Tatsuya, Furukawa Junta, Hosokawa Fuki, Sakuma Kana, Kawachi Keita, Watanabe Kotoe, Miwa Yukina, Morishima Ai, Ikezu Akane dan Kitamura Hikari.
Saat pembukaan Halus Satriawan, mengajak mahasiswa Umuslim untuk dapat berkolaborasi dan belajar bersama mereka untuk menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan, "karena Umuslim sedang membangun jaringan menuju word class universirty," ujarnya.
Kemudian Warek I Umuslim mengharapkan kepada mahasiswa baru, agar dapat mengamalkan visi misi Umuslim dalam mengikuti perkuliahan di Umuslim.
Menurut Halus Satriawan, tantangan ke depan semakin berat, apalagi era 4.0 atau era digitalisasi, semuanya telah merujuk kepada penggunaan IT.
"Untuk menghadapi itu semua mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan kuliah. Selain itu juga harus berkarakter dan beretika karena tantangan kedepan semakin komplek dengan berkembangnya bermacam budaya," papar Halus Satriawan.
"Dalam mengikuti perkuliahan adik-adik harus aktif dan kreatif, apalagi sekarang pemerintah telah menjalankan konsep kurikulum pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," lanjutnya.
Halus Satriawan juga mengingatkan mahasiswa untuk kembangkan diri mengikuti berbagai kegiatan ektrakurikuler bermanfaat, baik melalui organisasi mahasiswa maupun aktivitas program MBKM.
Halus Satriawan merincikan jumlah dosen tetap Umuslim berjumlah lebih kurang 253 orang dengan kriteria lulusan program Magister (S2) dan Doktor (S3).
"Dosen bergelar doktor (S3) di Umuslim mempunyai persentase tertinggi di PTS seluruh Aceh," jelas Halus Satriawan.
Menurutnya, saat ini kepercayaan masyarakat kepada Umuslim semakin tinggi, hal dibuktikan jumlah mahasiswa meningkat dan berasal dari seluruh kabupaten/kota di Aceh bahkan ada dari luar Provinsi Aceh.
Pada kesempatan tersebut ketua pembina yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Mukhtar, S.Sos turut menyampaikan sambutan, dia mengharapkan kepada mahasiswa baru, agar selalu menumbuhkan semangat belajar.
"Saling menghargai, agar ilmu yang didapatkan bisa berguna bagi orang lain. Apalagi dengan dosen, karena merupakan pengganti dari orang tua kalian dirumah, maka hargailah mereka," harap Ceulangiek demikian Ketua DPRK Bireuen ini biasa disapa.
Selain itu Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek menyampaikan bahwa kampus Umuslim dasarnya adalah harta wakaf para pendahulu, "makanya saya mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa untuk menjaga akhlak dan budi pekerti yang baik," ingatnya.
Penyampaian pidato Rusyidi Mukhtar pada acara pembukaan PKKMB Umuslim disambut antusias dan meriah oleh peserta, karena dalam selingan pidatonya Ceulangiek juga menyediakan dorprize bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya.
Di akhir sambutannya Rusyidi Mukhtar mengajak mahasiswa untuk menghindarkan dan jauhkan diri dari narkoba, karena itu akan dapat mengagalkan mahasiswa sukses dalam perkuliahan dan masa depan.
Sebelumnya Panitia pelaksana PKKMB diwakili sekretaris panitia Zia Ul Fata melaporkan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari, 29-31 Agustus 2023.
Kemudian pengurus yayasan Almuslim diwakili Sekretaris Yayasan Almuslim Dasril Azmi, S.Kom.,M.kom menyampaikan kepada mahasiswa, pentingnya karakter seorang mahasiswa.
"Kepada mahasiswa baru, supaya lebih tekun dan rajin dalam menuntut ilmu, jangan lupa menjaga nama baik kampus dalam setiap pergaulan," harap Dasril Azmi.
Menurut Presiden Mahasiswa Umuslim Agus Maulana dalam PKKMB mahasiswa akan diberikan berbagai materi seperti pengenalan akademik, sejarah Yayasan Almuslim, wawasan kebangsaan, kamtibmas, pengenalan fakultas, prodi dan juga tentang kemahasiswaan seperti ormawa dan UKM.
Pembukaan PKKMB selain dihadiri Warek I yang mewakili Rektor Umuslim, juga hadir ketua pembina Yayasan Almuslim Peusangan beserta sejumlah anggota, Warek II dan III Umuslim, juga turut hadir Sekretaris Yayasan Almuslim dan sejumlah anggota organ yayasan.
Dari lingkup civitas akademika hadir direktur pascasarjana, dekan, kepala biro, sejumlah ketua prodi dan dosen. [Zulkifli]
