Resmikan Gedung Kuliah Terpadu Jurusan TIK, Dirjen Diksi Apresiasi Civitas Akademika PNL

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc, menandatangani prasasti gedung kuliah terpadu Teknik Informasi Komputer Politeknik Negeri Lhokseumawe pada saat peresmian pemakaian gedung tersebut pada Selasa, (11/07/2023). (Foto/Hamdani)

Lhokseumawe - Gedung Kuliah Terpadu Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc, pada Selasa, (11/07/2023).

Pada saat meresmikan gedung termegah di lingkungan PNL yang merupakan Proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022 itu, Bu Kiki Dirjen Diksi yang sering disapa memberikan apresiasi kepada civitas akademika PNL.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada institusi PNL, para dosen dan mahasiswa yang terus berusaha menghadirkan inovasi serta terobosan dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi yang sejalan dengan kebijakan besar Merdeka Belajar Kampus Merdeka," katanya.

Dalam kesempatan itu Bu Kiki juga menerangkan tentang sumber dana dari proyek pembangunan gedung kuliah terpadu TIK yang diresmikan tersebut.

"Dananya bersumber dari SBSN atau Sukuk Negara, menjadi inovasi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur negara kita. Jadi ini bebas riba," terangnya.

"Kemampuan pendanaan pemerintah melalui APBN sangat terbatas untuk membiayai infrastruktur, termasuk sektor pendidikan. Hadirnya SBSN sebagai inovasi pembiayaan harus kita manfaatkan secara optimal," lanjutnya.

Di akhir pertemuan, secara khusus di hadapan wartawan Bu Kiki berharap supaya wartawan bisa memberi informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pendidikan vokasi.

"Tolong rekan-rekan media, berikan pemahaman tentang pendidikan vokasi pada masyarakat. Vokasi betul-betul menjadi fokus pemerintah saat ini," kata Kiki.

"Dirjen Diksi Kemdikbudristek terus mendorong inovasi, kolaborasi, serta terobosan-teroboson dalam memberikan layanan terbaik pendidikan vokasi sebagaimana yang telah dicontohkan PNL," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng dalam sambutannya, mengatakan bahwa bangunan yang diresmikan ini selesai tepat waktu di bulan Desember 2022, dan telah difungsikan di bulan Januari 2023.

"Alhamdulilah, terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, sehingga bangunan ini selesai tepat waktu, yakni bulan Desember 2022 dan digunakan Januari 2023," kata pria yang biasa disapa Didi ini.

"Besar harapan kami, PNL hadir di ujung barat Pulau Sumatera, kita berkomitmen untuk mendidik generasi bangsa untuk kuat di bidang vokasi. Ada 28 prodi saat ini di PNL," lanjutnya.

Di akhir sambutannya Didi berharap supaya perhatian pemerintah khususnya kementerian terkait terhadap PNL akan terus meningkat.

"Kami berharap, perhatian yang sudah diberikan ini mohon ditingkatkan. Kita berharap kehadiran dan keberadaan vokasi ini terus berada dan mewarnai dunia pendidikan terutama pendidikan dunia vokasi," pungkas Didi menutup sambutannya dengan pantun. 

Sesuai agenda, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Expo 2023 di Lobi Gedung Utama PNL dan Dialog Interaktif di Aula Lantai III Gedung Utama PNL.

Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan tersebut rombongan dari Kemdikbudristek, Direktur SMK dan Direktur Kelembagaan Sumber Daya Pendidikan Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Plh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota di Aceh

Hadie juga Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda, PT Perta Arun Gas, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pema Global Energi, Bank BI Perwakilan Lhokseumawe, PLN UP3 Lhokseumawe, Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe, BSI Area Lhokseumawe, KPKNL Lhokseumawe, KPPN Lhokseumawe, Ketua AKLI Aceh, Kepala SMK Negeri dan Swasta Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen dan Aceh Tamiang serta tamu undangan lainnya. [Hamdani]