40 unit handheld transceiver (HT) untuk mempermudah koordinasi antar bidang di Dayah Terpadu Al-Muslimun, Lhoksukon. (Foto/Ist)
Aceh Utara - Dayah Terpadu Al-Muslimun, Lhoksukon mengadakan 40 unit handheld transceiver (HT) untuk mempermudah koordinasi antar bidang di dayah kebanggaan warga Lhoksukon itu. HT Tersebut nantinya akan dibagikan kepada seluruh pengasuh dan staf manajemen dayah.
Informasi ini disampaikan oleh Pimpinan Dayah Terpadu Al-Muslimun, Tgk. Usman, A.Md, ST, M.Eng, Ph.D, kepada media ini pada Kamis, (27/07/2023).
“Al-Muslimun sekarang memiliki santri tak kurang dari 1.600 orang. Untuk mempermudah proses pemantauan dan pengasuhan, kita telah membeli 40 unit HT. Ini untuk mempermudah komunikasi antar bidang di dayah. Semua pengasuh dan staf manajemen akan diberikan,” kata Usman.
Secara Terpisah, Pembina Yayasan, H. Rayendra Alamsyah, Ketika dihubungi awak media ini mengatakan, pengadaan HT untuk seluruh pengasuh dan staf manajemen dulu sudah pernah dilakukan di dayah Al-Muslimun.
Namun, imbuhnya, selama adanya WhatApps, pesawat komunikasi ini ditinggalkan dan rusak. Sampai akhirnya, lanjut Rayendra, manajemen menyadari bahwa HT itu masih penting untuk mempercepat komunikasi, maka ia menyediakannya lagi.
“Dulu pernah ada HT. Tapi semenjak ada WA, HT ditinggalkan dan rusak. Setelah kami menyadari bahwa itu masih penting untuk mempercepat komunikasi, maka kami adakan lagi,” tutupnya Ray, begitu biasa ia disapa. [Hamdani]