Balikpapan - Prestasi gemilang ditorehkan lima orang mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe, Jurusan Tata Niaga (PNL-JTN) pada penyelenggaraan Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) Politeknik se-Indonesia di Balikpapan, tahun 2023, yang diikuti oleh 24 Politeknik Negeri se-Indonesia dengan jumlah 128 peserta mahasiswa.
Informasi ini disampaikan Ketua JTN Zulkarnaini, SE.,Ak.CA yang sedang berada di Balikpapan pada media ini Kamis, (27/07/2023).
Adapun perwakilan PNL yang berasal dari JTN, diikuti oleh lima mahasiswa yang terdiri dari Aryati, Monika Agustina, Fera Sofiani, Syahrul Razikin dan Setya Nabila yang berasal dari Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS) dan Diploma Tiga Akuntansi.
"Mereka berlima memenangkan berbagai lomba di ajang tersebut. Poster: atas nama Syahrul Raziqin dan Seutya Nabiela meraih juara 2, dan video: atas nama Aryati, Monika Agustina dan Fera Sofyani meraih juara 3 di ajang tersebut. Katagori Poster Tervokatif dan Video Terdramatis," ungkap Zulkarnaini yang didampingi Mukhlisul Muzahid, SE. M.Si. Ak. CA dan Anhar Firdaus, SE. M.Si. sebagai dosen pendamping.
Menurut Zulkarnaini, lomba OAV mahasiswa tahun ini bertanding dalam lima cabang lomba, yaitu lomba karya ilmiah, lomba poster, lomba video, lomba cerdas cermat akuntansi, dan lomba dexgon war.
"Khusus untuk lomba poster dan karya ilmiah, peserta diwajibkan untuk menampilkan karyanya dalam bahasa Inggris, dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi," kata prianyang sering disapa dengan nama keren Joel Seleb ini.
"Masing-masing peserta harus melakukan presentasi dalam bahasa Inggris. Hal ini sudah disepakati dalam forum Kajur Akuntansi se-Indonesia, bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan vokasi khususnya bidang akuntansi, maka mahasiswa secara bertahap didorong untuk memiliki jiwa kompetitif secara internasional, karena tahun 2024 kedua lomba ini akan diinternasionalisasikan," tambah Zulkarnaini, yang juga dikenal sebagai Bapak Softskill di PNL ini.
Menurut Zulkarnaini, selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, ajang lomba OAV ini yang merupakan acara rutin nasional, juga mendorong tumbuhnya penguatan silaturahmi politeknik se-Indonesia, khususnya dalam bidang vokasi yang berdampak pada peningkatan kualitas kerja sama.
"Melalui OAV diharapkan dapat tercipta kesinambungan dan keselarasan sistem pembelajaran antar politeknik se-Indonesia. Dengan demikian kita akan mampu bersaing dengan standar yang sama dengan politeknik lain di Indonesia," ungkap Zulkarnaini.
"Harapannya adalah PNL dapat mengirimkan lebih banyak kontingen untuk tahun-tahun mendatang, sehingga tingkat prestasi yang diraih akan semakin besar, dan ini sangat penting untuk akreditasi lembaga dan program studi," pungkas pria yang hobby masak ini.
Sementara secara terpisah, Direktur PNL Ir Rizal Syahyadi, ST, M. Eng. Sc., IPM.,Asean Eng mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa, karena hal ini sudah membawa nama baik PNL di ajang nasional, juga meningkatkan indikator kinerja.
"Alhamdulillah, selamat buat adik-adik mahasiswa dan juga dosen pendamping. Karena melalui ajang ini juga, capaian PNL semakin baik, karena berhasil mencapai dua Indikator Kinerja Utama (IKU) sekaligus yang menjadi tuntutan Kemenristekdikbud, yaitu IKU 2 dan IKU 3 dimana mahasiswa dan Dosen berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional," ungkap Direktur PNL ini. [Hamdani]
![[Sudut Pandang] BERPOLITIK JANGAN CENGENG](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtBpIXgFDNPDLXxgicva59Q8LTOMeA2a5XFqTT2a9If1pzsXi0G4_wJ71ToKPwPxF9VcfW-0tB8q7iwcZ4yeFl4a0wydiVkwg52OzbYeOPkaC6ucJ-sddB6yrzHL1OxQJq5ud56EbWrY4mFqsjtGpY5XA1qqpb0gYiYQHzD5QKBWAusclYhbb70nDyXEeu=w120-h120-p-k-no-nu)
