Alumni Akademi Keperawatan Jabal Ghafur (Akper JeGe) Sigli menggelar reuni akbar lintas angkatan pada Minggu, (02/07/2023). (Foto/Ist)
Pidie - Alumni Akademi Keperawatan Jabal Ghafur (Akper JeGe) Sigli menggelar reuni akbar lintas angkatan pada Minggu, (02/07/2023) bertempat di Halaman Kampus Stikes Jabal Ghafur Sigli Jalan Lingkar Keuniree Kota Sigli, yang mengusung tema "Merangkai Kisah Menjalin Silaturahmi" dan tagline #Tagaseh Meugaseh.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar dan juga Ketua Ikatan Alumni Akper JeGe Bukhari, MY, S.Pd. SST.MB dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bahagia kegiatan Reuni Akbar yang digagas sebulan yang lalu dapat terlaksana, dan melaporkan maksud serta tujuan pelaksanaan Reuni Akbar tersebut.
"Kegiatan ini bermula dari bincang-bincang kami dengan beberapa Alumni Akper JeGe saat kami ngopi bareng, lalu dilanjutkan dengan kita inisiasi dalam ruangan dunia maya melalui grup WhatsApp dan niat yang baik tersebut didukung oleh para alumni semakin hari menguat, dan inilah akhirnya kegiatan reunian terlaksana hari ini," ungkap Bukhari yang dikenal dengan Mukim Kari.
Bukhari berharap kegiatan Reuni ini bisa dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang mengingat pentingnya peran ikatan alumni untuk kemajuan kampus.
"Silahkan alumni kepakkan sayap terbang setinggi tingginya dan sejauhnya, namun jangan lupa tetap ingat dan kembali ke tempat asalnya, Akper Jabal Ghafur Sigli untuk memberikan sumbangsihnya" katanya disambut tepuk tangan para alumni.
Tak lupa Bukhari mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana, sekretaris Sabaruddin, SKM, Bendahara Ns.Risna, M.Kep, Pak Junaidi John, Busyra dan seluruh panitia, serta BEM STIKES Jabal Ghafur atas kerjasama sehingga acara reuni Akbar dapat terlaksana.
Selanjutnya mewakili Alumni Akper Jabal Ghafur Sigli dari angkatan pertama Dr. Marlina, M.Kep, Sp.MB yang juga Wakil Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga sebagai alumni Akper Jabal Ghafur Sigli, yang saat ini ada sekitar 3000 orang alumni.
"Kemanapun boleh kita berkiprah, berkarir dan berkarya, tapi jangan lupa bahwa kita lahir dari rahim Akper Jabal Ghafur Sigli, kita harus memberikan kontribusi untuk almamater kita," ujar Marlina, Doktor Keperawatan yang tidak lama lagi akan meriah gelar akademik tertinggi atau Profesor.
Berikutnya, Ns.Mirzal Tawi, M.K.M diberikan kesempatan mewakili dosen Akper JeGe, menyorot pentingnya sinergitas antar ikatan alumni dengan pihak kampus.
"Peran Ikatan Alumni tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi lembaga pendidikan, khususnya dalam kegiatan akreditasi saja. Tapi lebih dari itu, Ikatan Alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi atau branding kampus di mata masyarakat," kata Mirzal yang juga Wakil Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen.
Selain sebagai meningkatkan citra atau branding lanjut pria yang akrab disapa Pak Syeh
juga membuka jalan alumni yang lain dan alumni yang baru lulus untuk masuk ke dunia kerja atau profesional.
"Ingat, hampir semua sekolah yang berkualitas selalu ditopang oleh Ikatan Alumni yang mumpuni pula. Jadi, alumni adalah aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan oleh setiap kampus. Itu penting, baik untuk sekolahnya maupun alumninya," ujar Mirzal Tawi.
Dalam kesempatan tersebut Mirzal Tawi juga mengajak untuk mengenang kembali peran tokoh pendiri Yayasan Jabal Ghafur Bapak Nurdin Abdurrahman dan juga direktur Bapak Antasari Idris serta mengajak memanjatkan doa kepada kedua almarhum tokoh tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ns. Wahidanur, S.Kep.,M.K.M, Wakil Ketua III STIKes Jabal Ghafur bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Mahalum) yang mewakili Ketua STIKes yang tidak bisa hadir karena sedang berduka atas meninggalnya istri tercinta dan semua civitas akademika menyampaikan belasungkawa.
"Alhamdulillah kami atas nama STIKes Jabal Ghafur sangat senang dan antusias dengan adanya acara reuni ini, bahkan kami mengharapkan ini terus berlanjut dan teragenda rutin. Karena alumni dan kampus merupakan satu kesatuan yang tidak mgkin terpisahkan.," ujarnya.
Lanjut Bu Waket III, bahkan saking pentingnya alumni di akademik juga ada sistem pelacakan alumni yang namanya Tracer study dan juga diakreditasi kampus juga ada kriteria khusus untuk alumni di kriteria luaran capaian, untuk itulah sangat berharap banyak dengan adanya acara ini, komunikasi diantara akademik dan alumni terus terjalin dengan baik.
Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur, T. Yasman Saputra, S.H., M.H mengapresasi setinggi-tingginya atas kerja keras panitia dan antusiasme dari alumni juga para dosen yang telah tidak aktif, namun masih bisa berhadir di kegiatan tersebut.
"Tentunya acara reuni ini tak hanya kita gunakan sebagai momen untuk mengenang segala kerinduan yang kita pendam. Namun lebih dari itu, marilah acara reuni ini kita gunakan sebagai salah satu ajang silaturahmi yang mampu memberikan suatu sinergi dan interaksi antara para alumni, yang di kemudian hari akan memberikan manfaat yang lebih besar, khususnya untuk para alumni dan juga untuk almamater, masyarakat, bangsa dan juga negara pada umumnya," tuturnya.
Selanjutnya Bang Pon, begitu beliau sering disapa, berharap para Alumni Akper Jabal Ghafur ini bisa menjadi Agent of Change/ Agen Perubahan, dimana ilmu yang sudah didapatkan selama berkuliah di AKPER Jabal Ghafur yang saat ini sudah menjadi STIKES dapat diaplikasikan dengan baik kepada masyarakat dan memberi manfaat. Kami juga berharap kalian bisa menjadi pelopor untuk adik-adik leting yang masih kuliah disini.
Ketua Yayasan ini menutup sambutannya dengan harapan bahwa kegiatan reuni alumni ini dapat mempererat hubungan antara para alumni, membangun jaringan sosial, dan menghidupkan kembali ikatan persaudaraan yang terjalin di masa lalu.
Di akhir acara ditutup dengan pembacaan doa, selanjutnya diikuti dengan sesi foto-foto bersama, dan makan siang bersama sambil bernostalgia ria penuh ceria dan keakraban diantara sesama alumni, dosen, beserta semua peserta acara, tergambarkan begitu meriahnya Reuni Akbar Akper JeGe lintas angkatan hari ini. [Hamdani]