Aceh Utara - Tiga santri Dayah Terpadu Al-Muslimun lolos seleksi menjadi peserta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT RI tingkat Kabupaten Aceh Utara. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Dayah Terpadu Al-Muslimun, Tgk. Usman, A.Md, ST, M.Eng, Ph.D, kepada media ini pada Sabtu, (08/07/2023).
“Alhamdulillah, tiga santri kami lolos seleksi Paskibra 2023 Aceh Utara. Kami mengirim tiga. Berarti semuanya lolos,“ kata Usman kepada media ini melalui pesan singkatnya.
Ketiga santri tersebut, Usman merincikan, adalah Muhammad Salman Al-farisi, asal Nibong Wakheuh, Nibong, buah hati dari pasangan Safriadi dan Juliana; Nasywa Lathifa, asal Sampoiniet, Baktia Barat, putri dari Yunanto dan Liliana; Muhammad Haikal, asal Rawang Itek, Tanah Jambo Aye, putra dari Dewi Mulyani dan Zainal Abidin.
Secara terpisah, Tgk. Nukman Hasibuan, M.Pd, Koordinator Pramuka Al-Muslimun, mengatakan bahwa ini adalah keikutsertaan pertama santri Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Muslimun sebagai peserta Paskibra Aceh Utara, setelah sekian lama absen semenjak tahun 2004.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur, dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Terakhir kita menjadi peserta Paskibra Kabupaten Aceh Utara pada HUT RI tahun 2004, setelah itu tidak pernah lagi terlibat dalam seleksi. Dan bersyukur tahun ini kita aktif kembali,” kata Nukman.
Terkait aktifnya kembali Al-Muslimun dalam kepesertaan Paskibra pada tahun 2023, Usman sebagai Pimpinan Dayah tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Pasalnya, ia sekarang sedang giat-giatnya memompa kegiatan ekstrakurikuler di samping kemampuan bahasa asing peserta didiknya.
“Gembira sekali saya. Karena, di samping penguasaan bahasa asing bagi santri, kegiatan ekstrakurikuler adalah salah satu yang terus kami pompa,” pungkas Usman. [Hamdani]