Subulussalam - Walikota Subulusalam H. Affsn Alpian, S.E .melalui Asisten I Setdako H. Sairun, S.Ag. M.Si menyampaikan pada media ini Kamis, (01/06/2023) bahwa Pemko Subulussalam telah menerima undangan Rakor dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait formasi P3K guru tahun 2023.
Kegiatan Rakor tersebut, akan dilaksanakan di Batam, Kepulaun Riau, pada Selasa sampai Jumat, 6-9 Juni 2023 ini.
Sairun menyampaikan bahwa Pemko Subulussalam akan mengutus sesuai undangan, yaitu Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala BKAD Kota Subulussalam untuk mengikuti Rakor minggu depan.
"Dalam surat undangan rakor tersebut membahas tentang formasi P3K guru," kata Sairun.
Sairun menambahkan, kepada delegasi yang diutus Pemko Subulussalam menyampaikan bahwa Pemko Subulussalam tidak mau terulang peristiwa pengangkatan P3K guru tahun lalu yang menimbulkan gejolak dan beban daerah akibat pembayaran rapel dan gaji P3K menjadi beban dari DAU yang sudah tersedia di tahun itu.
"Sehingga Pemko Subulussalam kesulitan mencari solusi pembayaran rapel gaji dan gaji bulan berjalan di tahun itu," ungkap Sairun.
Sarun juga mengatakan supaya sistem seleksi harus diperhatikan sehingga memberi peluang kepada putra putri Kota Subulussalam, "terutama mereka yang sudah lama honor atau berbakti, jangan hanya kelulusan itu dinilai dari aspek kognitif saja, tapi pertimbangan lain termasuk masa bakti tempat tugas, usia dan kebutuhan formasi harus dikoordinasikan," harap Sairun.
Kemudian Sairun berharap, pemerintah daerah harus diberi peran dalam proses seleksi, karena yang paham kondisi daerah adalah daerah itu
sendiri, "jangan sempat mereka yang sudah lama berbakti terelemenisi akibat kebijakan pusat yang tidak mengindahkan peran daerah," ungkap Sairun.
Tambah Sairun, selama formasi P3K guru yang akan dibuka mementingkan kepentingan putra putri daerah tentu peluang itu layak diperjuangkan.
"Kemudian terkait pengalokasian anggaran gaji tidak menumpangkan beban itu di alokasi DAU yang ada, apabila keinginan di atas tersahuti tentu ini merupakan kabar gembira buat kita semua dan pemertintah mendorong delegasi kita mengusulksn formasi P3K guru," ujar Sairun.
Menurut Sairun, Pemko Subulussalam tetap tidak membuka penerimaan P3K kalau proses seleksinya menyulitkan putra putri daerah untuk lulus dan hanya memberikan peluang kepada putra putri dari luar daerah untuk lulus.
"Setelah delegasi yang kita utus pulang dari Rakor. Pemko Subulussalam akan membahas dengan dinas terkait hasil Rakor di Batam. Mudah-mudahan ada peluang kita membuka formasi P3K guru dalam tahun ini," terangnya.
"Pemerintah tentu tidak tinggal diam mencari solusi memanfaatkan peluang yang ada untuk memikirkan nasib para guru melalui jalur P3K, selama upaya ini menguntungkan putra putri dan kepentingan darah kita akan tindaklnjuti," pungkas Sairun. [Bolon Maha]